bakabar.com, BATULICIN – Kasus kejahatan begal yang sempat meresahkan warga dua kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu berhasil diungkap tuntas jajaran Polres Tanah Bumbu melalui Polsek Angsana dan Polsek Sungai Loban.
Setelah meringkus dan mengamankan dua pelaku yakni Herman alias Dayak dan Arif Rahman Hakim bin Sennang, yang diduga telah melakukan kejahatan pengancaman dan pemerasan tersebut.
Namun ternyata selain meringkus dua pelaku itu, polisi juga turut mengamankan dua tersangka pertolongan jahat atau penadah yaitu Muh Noor alias Uncus dan M Yunus, yang diduga sebagai penadah atau pembeli barang hasil kejahatan mereka berdua.
“Kami juga mengamankan Muh Noor alias Uncus dan M Yunus yang diduga sebagai penadah hasil kejahatan mereka berselang hari yang sama,” ujar Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Sugianto Marweki, melalui Kapolsek Sungai Loban, AKP Apriansyah.
Dari tangan Uncus petugas menyita satu unit handphone merk Vivo Y93 warna biru yang dibelinya dari Herman Alias Dayak dengan harga Rp 400.000. Sedangkan dari tangan M Yunus petugas menyita satu unit HP merk Oppo A71 warna hitam yang dibelinya dari M Noor alias Uncus dengan harga Rp 450.000.
Kapolsek Sungai Loban, AKP Apriansyah, menambahkan pengungkapan kasus ini adalah bentuk jawaban atas keresahan masyarakat mengenai begal yang kerap beraksi di wilayah hukum Sungai Loban dan Angsana.
Ia mengimbau kepada siapapun agar jangan coba-coba melakukan tindak kriminal apapun, karena Polsek Sungai Loban siap menegakkan hukum dan meringkus para pelaku kejahatan yang berkeliaran.
“Dengan ditangkapnya komplotan pelaku ini diharapkan dapat memberikan rasa keamanan bagi masyarakat. Kami minta kepada masyarakat agar selalu berkoordinasi dengan kepolisian setempat, jangan sungkan bertamu karena kami hadir untuk melayani,” ujarnya.
Baca Juga:Perampokan Sadis, Modus Baru Kejahatan Jalanan di Gambut
Baca Juga:Patroli Antisipasi Kejahatan Jalan Ditingkatkan
Reporter: Ahc21
Editor: Syarif
