Piala Dunia U-20

PLN Terapkan Skema Zero Down Time dalam Perhelatan Piala Dunia U-20

Dirut PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan pihaknya berencana menerapkan skema zero down time, untuk memenuhi kebutuhan listrik saat perhelatan Piala Dunia U-20.

Featured-Image
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri), Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (tengah), Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan). Foto: dok. PLN

bakabar.com, JAKARTA – Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan pihaknya berencana menerapkan skema zero down time, untuk memenuhi kebutuhan listrik saat perhelatan Piala Dunia U-20.

Menurutnya gelaran Piala Dunia U20 merupakan hajatan akbar dunia, sehingga ia ingin memastikan Indonesia menjadi tuan rumah yang siap untuk menghelat acara tersebut secara meriah.

“Oleh karena itu, kami dari PLN akan all out memastikan listrik untuk gelaran piala dunia ini cukup dan andal, sehingga kebesaran nama Indonesia akan semakin dikenal dunia,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (12/3).

Baca Juga: Sambut KTT ASEAN di Labuan Bajo, PLN NTT Sediakan 100 SPKLU

PLN akan menggunakan skema zero down time atau listrik tanpa kedip di enam stadion utama yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang.

Kemudian, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion I Wayan Dipta di Gianyar Bali.

Seluruh stadion yang ditetapkan sebagai lokasi pertandingan akan disuplai dengan skema pasokan kelistrikan tiga lapis. Hal tersebut untuk memastikan perhelatan Piala Dunia U-20 dapat berjalan sesuai rencana.

“Sehingga kami memastikan seluruh pertandingan akan berjalan aman, mulai dari pencahayaan hingga seluruh peralatan pendukung selama pertandingan tak akan mengalami kendala,” kata Darmawan.

Baca Juga: Menhub Prediksi Lonjakan Pemudik Lebaran Capai 123 Juta

Pada lapis pertama, masing-masing dari stadion akan dipasok minimal dari dua penyulang listrik. Lapis kedua, PLN akan menyiagakan 55 Uninterrupted Power Supply (UPS) dengan kapasitas besar di enam Stadion tersebut.

Terakhit untuk lapis ketiga, PLN akan menyiagakan pasokan cadangan listrik. Pencangan listrik tersebut disediakan melalui pengadaan 37 genset kapasitas besar.

“Pengamanan berlapis ini berfungsi jika terjadi gangguan atau kegagalan dari sistem kelistrikan, pasokan listrik tetap akan ada dan tanpa kedip,” ujar Darmawan.

Baca Juga: Laba Bersih Tambang Milik Low Tuck Kwong Melesat 79,7 Persen

Selain itu, PLN juga membuka posko siaga 24 jam dan lebih dari 1.700 personil siaga di setiap venue pertandingan. Kantor PLN terdekat Stadion juga akan berjaga 24 jam dan siap memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Kami punya banyak pengalaman di berbagai event internasional, termasuk G20 di Bali yang listriknya sangat andal. Dengan demikian kami yakin listrik untuk gelaran piala dunia U20 sangat andal,” ucap Darmawan.

Darmawan memastikan, sistem kelistrikan berlapis tak hanya di enam stadion saja, tetapi termasuk di tempat latihan, penginapan para atlet dari negara peserta serta lokasi VIP akan dipasok kelistrikan berlapis.

Selain itu, PLN juga memastikan peroalaan kelistrikan pada lokasi pendukung tetap teraliri dengan aman sesuai kebutuhan.

“Pola pengamanan kelistrikan ini kami terapkan, seperti hotel, lapangan lain untuk latihan, bahkan secara khusus untuk keperluan broadcast media,” kata Darmawan.

Baca Juga: Bank Bengkulu Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih Hingga 130 Persen

Darmawan menegaskan PLN akan gerak cepat memaksimalkan persiapan tak hanya dari sisi pasokan listrik, tetapi juga pemeliharaan listrik, memastikan seluruh infrastruktur listrik beroperasi optimal hingga pertandingan usai.

“Seluruh persiapan saat ini on progress kami kerjakan dan akan selesai 100 persen di akhir April 2023,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner