bakabar.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu) berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 130 persen sepanjang tahun 2022. Tercatat peraihan laba bersih perseroan mencapai Rp 114 miliar.
Direktur Utama Bank Bengkulu Ahmad Irfan mengungkapkan pencatatan laba bersih tahun buku 2022 telah sesuai dengan laporan auditor independent.
"Berdasarkan audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2022, Bank Bengkulu terima laba bersih sebesar Rp114,2 miliar," ujarnya seperti yang dikutip Antara, Minggu (12/3).
Baca Juga: Sambut KTT ASEAN di Labuan Bajo, PLN NTT Sediakan 100 SPKLU
Di sisi total aset, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,24 persen menjadi Rp8,67 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang senilai Rp8,16 miliar.
Kemudian dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang diterima Bank Bengkulu meningkat 2,84 persen menjadi Rp6,95 miliar dari periode 2021 yang berada di angka Rp6,76 miliar.
Pertumbuhan kinerja perseroan didukung dari pemulihan ekonomi secara nasional pada 2022 dan terkendali nya wabah pandemi COVID-19, akselerasi vaksinasi, pulihnya mobilitas.
Baca Juga: Menhub Proyeksikan Kenaikan Jumlah Pemudik Lebaran Capai 123 Juta
Kemudian adanya peningkatan kegiatan perekonomian masyarakat yang mampu medorong pertumbuhan kualitas bisnis perseroan dengan berfokus kepada peningkatan layanan digitalisasi.
Selain itu, untuk mendorong kualitas kredit dan penghimpunan dana masyarakat serta berkomitmen untuk melaksanakan program atau aktivitas tanggung jawab sosial yang mendukung prinsip keberlanjutan.
Baca Juga: Laba Bersih Tambang Milik Low Tuck Kwong Melesat 79,7 Persen
Lanjut Irfan, pihaknya juga melakukan Sinergi Perbankan di Bidang Bisnis dengan dua Sinergi Bisnis yang sudah terealisasi yakni Bi Fast maupun Laku Pandai Babe Bisa.
Selain itu, Bank Bengkulu untuk 2023 ikut mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu dengan menyediakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).