bakabar.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) siap memasok listrik andal untuk pabrik smelter Feronikel milik PT Aneka Tambang, Tbk. (Antam) dengan daya sebesar 150 MVA di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kolaborasi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menjadi salah satu bentuk dukungan PLN dalam hilirisasi industri mineral di tanah air.
"Kerja sama ini akan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN, mari kita bersama memberikan kontribusi terbaik bagi Republik Indonesia," ungkap Dirut ANTM, Niko Kanter, dalam keterangan tertulis, Senin (23/1).
Senada dengan itu, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN Abdul Farid menyampaikan bahwa sebelumnya PLN telah bekerja sama dengan Antam di Halmahera Timur.
Baca Juga: PLN Siaga 24 jam Isi Ulang Baterai Mobil Listrik G20
"Kami juga menyediakan produk dan layanan yang inovatif dan ramah lingkungan seperti sertifikat EBT atau Renewable Energy Certificate (REC). Terlebih saat ini pembangkit EBT di sistem Sulawesi Bagian Selatan termasuk tertinggi di Indonesia," tegas Farid.
Farid memaparkan, pembangkit EBT PLN di Sulawesi berada di atas rata-rata nasional, yaitu sebesar 45,8 persen. Dengan kondisi tersebut, ia meyakini PLN telah siap melayani kebutuhan listrik bagi para investor.
Untuk diketahui, smelter merupakan salah satu proyek strategis untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia. Karena itu, PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk industri smelter.
"Industri smelter membutuhkan energi listrik yang sangat besar. PLN siap memenuhinya dengan pasokan listrik yang andal, berkualitas, dan harga yang kompetitif,” ujar Farid.
Baca Juga: Pemerintah Terkesan Tutup Mata Soal Insiden Berdarah Smelter PT GNI
Farid menambahkan, "Hal ini dilakukan untuk mendorong laju pertumbuhan perekonomian sehingga menciptakan multiplier effect melalui kesiapan pasokan listrik untuk industri dan bisnis."