bakabar.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera menagih komitmen netralitas Presiden Jokowi terhadap tiga calon presiden (capres) yang hendak berlaga di Pilpres 2024.
Sebab manuver Jokowi melakukan santap siang dengan tiga capres dinilai untuk mencuci citranya di hadapan publik.
"Wajar juga kalau ada yang berpendapat ini aksi cuci piring sesudah gonjang-ganjing anak beliau jadi cawapres, beliau ingin membersihkan citranya dengan menjadi seorang negarawan," kata Mardani di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).
Baca Juga: Makan Siang 3 Capres Redam Serangan Politik ke Keluarga Jokowi!
Ketua DPP PKS ini menerangkan bahwa Jokowi mesti netral dan tak berpihak dalam gelaran Pilpres 2024. Meskipun putranya, Gibran Rakabuming Raka ikut berkontestasi menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Hendaknya berdiri di atas semua, jangan selama ini kesannya sama Mas Anies itu kontra dan menyerang terus," ujarnya.
Mardani menilai pertemuan dengan tiga capres kemarin seolah-olah ingin mengembalikan citra baik Presiden. Maka ia menantikan implementasi dari manuver Jokowi yang seolah netral.
"Apakah akan jadi cuci piring atau itu ini niat baik? Kita lihat langkah selanjutnya. Dalam hal ini netralitasnya. Bagaimana aparat, bagaimana anggaran, bagaimana kebijakan, bagaimana seluruh perangkat negara tidak digunakan untuk memenangkan salah satu pasangan calon," kata Mardani.
Baca Juga: Jokowi Makan Bersama 3 Capres, PDIP: Bentuk Netralitas Presiden
Sebab ia tak menampik kekhawatiran publik bahwa Presiden Jokowi sulit untuk netral karena anaknya maju berkompetisi di Pilpres 2024.
"Apalagi majunya tidak dengan, kalau bahas saya begini: lahirnya tidak normal, tapi cesar gitulah. Sekarang pisaunya lagi dicek nih, pisaunya ini pisau yang steril atau enggak," pungkasnya.