News

Pj Heru Target Atasi Masalah Pertanahan di Jakarta dengan Skala Prioritas

Heru Budi Hartono bertemu Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta, Wartomo, di Balai Kota DKI Jakarta bicara soal masalah pertanahan di Ibu kota.

Featured-Image
Penjabat (PJ) Heru dan Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta Wartomo di Balai Kota Jakarta (Foto: Dok. PemprovDKI)

bakabar.com, JAKARTA - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bertemu Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Negara (BPN) DKI Jakarta, Wartomo, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/1).

Pertemuan tersebut membahas validasi tanah serta upaya meningkatkan kolaborasi dan koordinasi dengan stakeholder agar semua masalah pertanahan di Jakarta dapat diselesaikan dengan baik.

Baca Juga: Tanggapi Potensi Pergerakan Tanah Jakarta, Pj Heru Minta Warga Ikuti Info BPBD

Dalam pertemuannya, Heru menekankan kepada BPN DKI Jakarta agar pengelolaan permasalahan tanah dilakukan dengan baik. Maka diperlukannya identifikasi terhadap setiap masalah pertanahan di Jakarta.

"Pertemuan ini menyatukan semangat agar menyelesaikan berbagai permasalahan pertanahan dengan dilakukan bersama-sama. Lakukan juga identifikasi permasalahan sebaik mungkin,"kata Pj Gubernur Heru, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/1).

Baca Juga: Penyidik KPK Bawa Koper Usai Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta

Wartomo mengungkapkan, di tahun 2023 akan menyelesaikan identifikasi masalah pertanahan di DKI Jakarta. Menurutnya, identifikasi masalah menjadi kunci penting untuk rampungnya persoalan.

"Target tahun ini tentunya harus melalui identifikasi, yang dilakukan secara menyeluruh," kata Wartomo di Balai Kota Jakarta.

Baca Juga: KPK Temukan Alat Bukti Usai Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta

Selanjutnya, Wartono menegaskan dalam setiap persoalan tersebut akan dilakukan dengan skala prioritas yang tinggi agar semua dapat selesai dengan cepat.

"Nanti prioritasnya, harus dilakukan mana yang segera diselesaikan mana, yang harus melalui kajian dengan masukan dari berbagai lintas sektor. Itu yang akan kita lakukan. Hasil dari identifikasi tadi dan itu yang kita lakukan," imbuhnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner