bakabar.com, TANJUNG - Pipa pengiriman minyak mentah milik Pertamina Ekplorasi Produksi (EP) Tanjung di Desa Namun, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalsel, mengalami kebocoron.
Akibatnya minyak mentah sempat mengalir ke jalan raya dan ke area pemukiman penduduk. Peristiwa ini terjadi sejak Rabu (24/1) malam sekitar pukul 21.00 Wita.
Manager Communnication Relation & CID PHI-Regional 3 Kalimantan, Dony Indrawan, membenarkan adanya kebocoran pipa tersebut.
"Pipa yang bocor tersebut tepatnya berada di kilometer 36 di RT 7 Desa Namun," kata Dony, Kamis (25/1).
PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field sudah mengatasi kejadian ini dengan menerjunkan tim tanggap darurat.
Mereka juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk dapat mengatasi kejadian.
"Secepatnya dan memastikan keselamatan bagi masyarakat dan lingkungan," tegasnya ditemui di lokasi, Kamis (25/1).
Menurut Dony, perusahaan saat ini telah melakukan langkah-langkah untuk menghentikan kebocoran dan mengamankan perimeter tempat kejadian.
Tak hanya itu, tim di lapangan juga sudah membersihkan lokasi yang terdampak.
Bagi masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan pihak berwenang demi menjamin keselamatan dan keamanan bersama.
"Perusahaan akan melakukan evaluasi atas kejadian ini sebagai upaya mitigasi," ucap Dony.
Dony menegaskan perusahaan juga berupaya untuk memastikan kejadian ini tidak mempengaruhi operasi dan produksi PEP Tanjung Field.
"Kami juga memastikan keselamatan bagi masyarakat dan lingkungan," tandasnya.
Baca Juga: Sempat Buron, Pencuri Kabel Pertamina di Tabalong Diringkus di Kaltim
