bakabar.com, BANJARMASIN - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Badko Sulselbar mengadukan Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh ke polisi buntut pernyataan analogi 'burung' yang diduga mengandung unsur pornografi. Selain Zudan, Kadis Kominfo Sulbar Mustari Mula juga turut diadukan.
"Yang kami laporkan adalah Pak Pj Gubernur dengan videonya yang diduga mengandung porno. Sedangkan Pak Kadis Kominfo adalah UU ITE karena menyebarluaskan video yang tidak layak ditonton," kata Ketua HMI MPO Badko Sulselbar Muhammad Ahyar saat dikonfirmasi, Senin (7/8/2023).
Ahyar mengaku sangat menyayangkan pernyataan itu dikeluarkan oleh Pj Gubernur Sulbar. Apalagi video Zudan menganalogikan kinerja ASN Pemprov Sulbar itu sudah beredar luas di media sosial.
Baca Juga: Catat! Lowongan PPPK Kabupaten Banjar Segera Dibuka, Berikut Formasinya
Melansir detik.com Selasa (8/8/2023), Zudan menyampaikan pidato itu di hadapan anggota DPRD dan ASN Pemprov Sulbar saat hadir di acara coffee morning pada Kamis (3/8). Dalam pidato itu, Zudan menyebut para hadirin rendah hati seperti burung. Dia kemudian mempertanyakan jika para hadirin semua sudah dewasa.
"Bapak dan Ibu itu rendah hati, humble, seperti burung. Burung, burungnya Pak Herdin, Pak Amir Marikar. Burung itu burung, ini nggak ada yang anak-anak kan? Dewasa semua kan? Jadi burung itu rendah hati," kata Zudan dalam video.
Baca Juga: MTQ di Kabupaten Banjar Berakhir, Sambung Makmur Juara Umum
"Dia hanya dibutuhkan menonjol saat akan bekerja. Dan burung itu menyerang untuk membahagiakan. Dan yang diserang itu merasakan kepuasan, kebahagiaan, kenikmatan," sambungnya.
Zudan kemudian meminta para hadirin untuk membayangkan hal tersebut. Dia turut menyinggung soal memproduksi anak hingga kepuasan.
Baca Juga: Jadi Pusat Perekonomian Baru, Masa Depan IKN di Tangan Anak Muda
Dia kemudian mengatakan jika pejabat di Sulbar sangat luar biasa jika mampu mencontoh burung dalam bekerja. Menurutnya, serangan burung mematikan dan bisa membuat yang diserang merasa senang.
"Itu kawan-kawan di Sulbar seperti itu, luar biasa. Boleh tepuk tangan untuk teman-teman semuanya. Hebat betul ini. Kalau nggak diajak, diam gitu, tapi kalau sudah berkinerja yang diserang, serangannya maut, yang diserang happy," tuturnya.