bakabar.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di hadapan ribuan relawannya dalam Puncak Musra di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).
Jokowi sempat meminta relawannya untuk tidak salah memilih pemimpin dalam gelaran Pemilu 2024.
Ia mengungkapkan Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat, dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat.
Baca Juga: Jokowi Klaim Belum Jatuhkan Pilihan Capres 2024
Berikut pidato lengkap Jokowi saat puncak perhelatan Musra:
Assalamualaikum wr wb. Selamat siang. Salam sejahtera bagi kita semuanya. Shalom om swastiastu namo buddhaya salam kebajikan.
Yang saya hormati ketua Wantimpres beserta seluruh anggota wantimpres yang hadir di sini. Bapak Wiranto, Bapak Sidharto, Ibu Putri.
Yang saya hormati ketua dan seluruh jajaran pengurus dan organ-organ relawan. Yang saya hormati, dewan pengarah bapak Andi Gani, penanggung jawab Musra bapak Budi Arie, ketua OC Bapak Panel Barus.
Yang saya hormati Gubernur DKI Jakarta bapak Heru Budi.
Saya ingat dulu pertama kali diadakan di Bandung bukan Agustus 2022. Dan saya hadir saat itu. Dan saya tahu motivasi apa diadakannya Musra ini. Karena sudah dilakukan 29 kali di lokasi provinsi-provinsi berbeda bahkan sekali di Hong Kong
Dan saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai upaya ini. Saya tahu saudara mau, ingin merawat demokrasi di akar rumput. Kita ingin merawat demokrasi di akar rumput, bukan di elit tapi di akar rumput.
Baca Juga: Jokowi: Antisipasi 'Middle Income Trap' Demi Beralih Jadi Negara Maju
Saya tahu saudara semua ingin menyerap aspirasi rakyat. Bener? Siapa sih yang dinginkan rakyat. Jangan sampai keliru. Dan saya tahu saudara ingin mencari ingin menemukan capres dan cawapres yang benar dan tepat. Karena yang kita dengarkan adalah suara rakyat suara akar rumput bukan suara elit.
Kenapa ini dilakukan? Kenapa Musra dilakukan? Karena kita semuanya cinta negara ini. Kita semuanya cinta bangsa ini. Jadi kalau capek-capek 29 kali dari provinsi pindah ke provinsi ini pindah ke provinsi ini pindah ke hongkong. Kenapa capek, karena tadi.