bakabar.com, JAKARTA - PT Juara Raga Adidaya (Juaraga) sebagai pemegang lisensi merchandise Piala Dunia U-20 Indonesia menjadi salah satu yang merasakan dampak akibat pembatalan gelaran tersebut.
CEO Juaraga Mochtar Sarman menjelaskan pihaknya sudah terlanjur memproduksi 58 jenis merchandise, sebelum FIFA akhirnya mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Juaraga tetap akan menjual 58 jenis merchandise itu meskipun perhelatan akbar itu secara resmi dibatalkan. "Kami masih berjualan," tegasnya, saat ditemui di Jakarta, Sabtu (8/4).
Namun diluar ekspetasinya, ternyata antuasiasme masyarakat terhadap merchandise yang di produksi oleh Juaraga tetap tinggi. "Ternyata banyak sekali masyarakat yang tetap support dengan membelinya," lanjut Mochtar.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal, PHRI: Kesempatan Industri Hotel untuk Pulih Lenyap
Mochtar pun membeberkan tingkat penjualan Juaraga mengalami kenaikan 7 - 10 kali lipat. "Ya, ada kenaikan untuk daya beli masyarakat sekitar tujuh sampai sepuluh kali lipat," ungkapnya.
Kendati terdapat peningkatan, Mochtar mengaku sedikit kecewa. Alasannya, jika piala dunia U-20 tetap digelar di Indonesia, dipastikan tingkat penjualannya bisa jauh lebih besar, bahkan 10 kali lipat.
Lebih lanjut, CEO Juaraga itu mengimbau agar masyarakat tidak membeli merchandise tiruan atau KW. Karena memberi barang asli merupakan bentuk dukungan terhadap perkembangan UMKM dalam negeri.
"Bagi masyarakat, fans bola tanah air, jangan sampai membeli merchandise tiruan. Karena jika nekat, hasilnya hanya masuk ke rekening si pedagang, tidak sampai kepada tim bola kesayangan kalian. Beda dengan kami yang official ini," terangnya.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal, UMKM: 700 Ribu Produk Kami Harus Diapakan?
Sejauh ini, Juaraga menyediakan sebanyak 58 jenis merchandise untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20, mulai dari jersey, jaket, t-shirt, topi, sandal, gantungan kunci dan masih banyak lagi jenis lainnya.
Piala Dunia U-20 yang rencananya berlangsung pada 20 Mei - 11 Juni 2023 batal digelar di Indonesia. FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bertemu.
“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan status tuan rumah Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” demikian pernyataan di laman resmi FIFA, Rabu malam (29/3).