bakabar.com, JAKARTA - Piala Dunia 2022 sebentar lagi akan digelar di Qatar. Namun sebagian orang tidak banyak tahu dengan negara yang berada di semenanjung sebelah barat Teluk Arab tersebut.
Mengutip Tiro.id, Kamis (17/11), Negara Qatar diklaim sudah ditinggali oleh manusia sejak 4000 SM. Setelah melewati berbagai peristiwa sejarah, Qatar sekarang melaksanakan pemerintahan Monarki Absolut.
Berdasarkan catatan di situs Ministry of Foreign Affairs in Qatar (MOFA), bukti bahwa pada masa sebelum masehi manusia pernah hidup di Qatar dibuktikan melalui arkeologis, prasasti, penggalian, dan penemuan tembikar.
Sejarah Qatar
Pada abad ke-5 SM, Herodotus, sejarawan Yunani, mengatakan bahwa daerah tersebut merupakan wilayah suku Kanaan.
Suku ini kala itu diklaim hebat soal navigasi dan perdagangan jalur laut. Kemudian, berlanjut tahun 14 M, wilayah negara ini sempat diperintah Dinasti Abassiyah dan mengalami puncak kejayaan.
Pada abad 16 M, Qatar mengadakan aliansi dengan Ottoman (Turki). Dengan bersatunya dua kubu ini, Portugis yang datang ke Qatar akhirnya mampu diusir. Sedangkan Ottoman, kala itu berhasil menguasai beberapa wilayah di daratan Arab sana.
Memasuki abad ke-20, pada 1916, Inggris mengadakan perjanjian bahwa pihaknya akan melindungi Qatar beserta seluruh penduduknya. Namun, kemerdekaan baru didapatkan oleh negara ini pada 1971.
Kini, Qatar merupakan negara yang menganut sistem pemerintahan Monarki Absolut atau Monarki Turun-temurun.
Mereka menjalankan pemerintahan dengan raja yang disebut Emir. Kendati seperti itu, pemerintahan Qatar dijalankan oleh Perdana Menteri Qatar. Orang ini dilantik langsung oleh Emir.
Letak Geografis dan Populasi Penduduk Qatar
Negara Qatar terletak di daratan Asia Barat dan memiliki ibukota bernama Kota Doha. Letaknya persis ada di sebelah selatan daratan Saudi Arabia.
Lalu, panjang garis administrasinya mencakup lebar 100 kilometer dan memanjang 200 kilometer ke arah Teluk Persia. Teluk ini juga menjadi pemisah antara Qatar dengan Pulau Bahrain.
Dalam segi bentuk permukaan tanahnya, seperti dikutip dari Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Adz Dzahab Volume 7, No. 1, 2022, Qatar hanya terdiri dari dataran rendah hingga pantai dengan skala tinggi 0-105 meter di atas permukaan air laut.
Luas wilayah Qatar ada sekitar 11.571 kilometer persegi. Wilayah ini pada 2014 dibagi atas 7 munispalitas (daerah). Di antaranya ada Al Khor, Umm Salal, Al Daayen, Doha, Al Wakrah, Madinat Ash Shamal, dan Al Rayyan.
Dalam wilayah negaranya, Qatar punya jumlah populasi penduduk mencapai 2,5 juta jiwa.
Mereka berkomunikasi dengan bahasa Arab sebagai dominasi dan sebagian kecil ada juga yang menggunakan bahasa Inggris. Terkait segi kepercayaannya, negara ini didominasi oleh penganut agama Islam.
Selain itu, segi ekonomi Qatar mengandalkan sumber minyak yang dimilikinya, yakni terdapat di penambangan minyak Lapangan Dukhan, demikian diwartakan Geo Expro.
Dengan status kepemilikan tersebut, kegiatan ekspor minyak menjadi komoditas utama negara ini.