bakabar.com, JAKARTA - Dalam perayaan Iduladha 1444 Hijriah, Presiden Jokowi akan memberikan hewan kurban berupa sapi simental murni seberat 1,2 ton.
Wapres Ma'ruf Amin juga turut menyerahkan sapi jenis limosin seberat 1,154 ton. Kedua sapi tersebut dipajang di halaman Masjid Istiqlal, Kamis (29/6).
Untung warga peternak asal Bogor yang menjual dua sapi tersebut, menjelaskan perawatan sapi tersebut harus memiliki keahlian khusus.
Baca Juga: Wapres Serahkan Sapi Milikinya dan Jokowi ke Panitia Kurban Istiqlal
Ia mengjelaskan sapi Simetal merupakan jenis sapi asal Swiss. Cara merawatnya harus memperhatikan secara khusus makanannya.
"Yang penting suplai makanannya harus dipenuhi, makanan comboran ampas sekali makan 5 kilogram, terus pelet 3 kg. Kalau rumput harus ada di kandang, kalau cuma makanannya rumput, pertumbuhannya lambat," ujar Untung saat ditemui bakabar.com, ketika memberi makan kedua sapi tersebut halaman Masjid Istiqlal, Kamis (29/6).
Untung menjelaskan, sapi jenis simental memiliki banyak kelebihan dibanding jenis sapi lainnya. Tingkat pertumbuhannya terbilang cepat. Sehingga sangat menguntungkan untuk bisnis sapi jenis itu. Ia pun membanderol sapi jenis simetal dan limosin itu seharga Rp150 juta.
"Ini tumbuhnya cepat, bobotnya bisa nambah 1,5 kg sampai 2 kg per hari, kualitas dagingnya juga bagus, buat bisnis oke ini. Yang penting pakannya harus diperhatikan dan telaten, kalau sapinya ngambek makanannya disuapin, kuncinya itu," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi dan Keluarga Soeharto Kurban Sapi di Masjid Agung Solo
Sama halnya dengan jenis sapi simental, sapi jenis limosin juga menjadi primadona bagi peternak. Sapi limosin sendiri adalah jenis sapi yang berasal dari Perancis wilayah Limousin.
"Ini sama kayak simental, dagingynya bagus, padat, susunya juga bagus" ujarnya.
Untuk makanannya, Untung memberinya makanan yang mengandung konsentrat tinggi, tidak hanya rumput atau pakan hijau saja.
"Makanannya sama ya kayak simental, ampas tahu, kedelai, kira-kira paling banyak 5 kiloan sehari, vitamin juga, cepat gemuk juga sapi ini, umur 3 tahun bisa setengah ton," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Beli Sapi Limosin Berbobot 1 Ton Asal Sumatera Utara
Selain pakan, Untung menjelaskan, yang harus diperhatikan adalah kandang. kandang harus memperhatikan fungsinya sebagai tempat berlindung dari bahaya dan cuaca ekstrem.
"Kandang juga penting untuk reproduksi, jadi harus didesain bagus, tempat makanannya, pembuangan kotorannya, jadi sapi juga tidak rewel," pungkasnya.