bakabar.com, TANJUNG -Perwakilan Ombudsman Provinsi Kalimantan Selatan menyambangi Lapas Kelas IIB Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Rombongan disambut Kepala Lapas Tanjung, Hakim Sanjaya, beserta jajarannya.
Kunjungan Ombudsman Kalsel tersebut untuk meninjau dan memastikan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga binaan, Selasa (14/1).
Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu penting terkait pelayanan kesehatan dibahas, termasuk prosedur izin berobat ke rumah sakit, keikutsertaan warga binaan dalam program BPJS Kesehatan, serta kerja sama strategis antara Lapas Tanjung dan Dinas Sosial.
Kepala Lapas Tanjung menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga binaan.
"Kami berkomitmen untuk memastikan setiap warga binaan mendapatkan hak kesehatan mereka," jelasnya.
"Saat ini, kami sudah menjalin kerja sama dengan beberapa instansi terkait, termasuk Dinas Sosial, untuk mendukung kebutuhan pelayanan kesehatan dan rehabilitasi sosial," imbuh Hakim.
Hakim bilang kerja sama antara Lapas Tanjung dan Dinas Sosial telah banyak menjalankan program-program,seperti pelatihan keterampilan dan dukungan psikososial bagi warga binaan.
"Ini semua dinilai dapat meningkatkan kualitas hidup dan mempersiapkan mereka untuk reintegrasi dengan masyarakat," beber Hakim.
Terkait kunjungan Ombudsnan Kalsel, Hakim, mengatakan akan menjadi menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjalin kolaborasi yang lebih baik dengan berbagai pihak.
"Kami berharap, langkah-langkah yang telah pihaknya lakukan dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga binaan dan mendukung tujuan pemasyarakatan,” pungkasnya.
Sementara perwakilan Ombudsman Provinsi Kalimantan Selatan memberikan apresiasi terhadap langkah proaktif yang telah dilakukan oleh Lapas Tanjung.
"Kami melihat adanya peningkatan dalam sistem pelayanan kesehatan di Lapas Tanjung," kata Benny Sanjaya.
"Koordinasi dengan Dinas Sosial dan pemanfaatan BPJS Kesehatan menjadi salah satu langkah positif yang patut dicontoh oleh Lapas lain,” tandasnya.