Apahabar.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga memastikan akan bertanggung jawab kepada seluruh korban kecelakaan truk tangki Pertamina dengan nomor polisi B 9598 BEH. Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Cibubur tersebut terjadi pada pukul 15.29 WIB, Senin (18/7/2022).
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution langsung menemui keluarga korban kecelakaan truk tangki Pertamina. Selain itu, permintaan maaf sekaligus rasa bela sungkawa disampaikannya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati sekitar pukul 20.00 WIB. Kunjungan kedua dilakukan di Rumah sakit Permata Cibubur sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (18/7/2022).
"PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen bertanggung jawab terhadap seluruh biaya perawatan bagi korban luka. Serta pemberian santunan bagi korban jiwa kecelakaan mobil tangki di Cibubur," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyampaikan rasa berduka cita sekaligus permohonan maaf kepada seluruh korban dan keluarga korban.
"Saat ini seluruh korban sudah berada di rumah sakit. Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa kecelakaan yang terjadi, dan mengupayakan penanganan yang maksimal kepada seluruh korban," ujarnya.
Dia juga menjelaskan, saat ini PT Pertamina Patra Niaga dan kepolisian akan terus mengawal proses penanganan korban. Hingga kini, pihaknya masih melakukan proses investigasi terkait penyebab kecelakaan tersebut.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Polisi Aan Suhanan memaparkan bahwa saat ini terdapat 10 korban jiwa yang sudah teridentifikasi dengan 5 korban di antaranya mengalami luka-luka.
"Saat ini, 9 korban jiwa sudah berada di RS Polri Kramat Jati, dan 1 korban jiwa berada di RS Permata Cibubur. Sedangkan 5 korban luka tengah ditangani untuk pengobatan di RS Permata Cibubur," pungkasnya. (Thomas)