bakabar.com, BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerima kunjungan kenegaraan Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah.
Pertemuan berlangsung di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019).
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam pertemuan ini keduanya ingin memperkuat kerja sama Petronas dan Pertamina untuk menggarap proyek-proyek di luar negeri.
“Intinya, Pertamina dan Petronas ingin memperkokoh kolaborasinya termasuk untuk menggarap proyek-proyek yang ada di luar. Jadi, kalau ada kesempatan untuk proyek di luar atau negara lain. Mereka sudah punya kolaborasi untuk mengerjakan bersama,” ujar Menlu di Istana Kepresidenan Bogor.
Indonesia ingin agar Petronas dan Pertamina melakukan pertemuan membahas berbagai kerja sama yang dapat digarap. Retno menyampaikan, selama ini Pertamina dan Petronas telah melakukan berbagai kerja sama, salah satunya kerja sama jual beli yang nilainya cukup tinggi.
Pada semester II tahun ini, nilai kerja sama dua BUMN tersebut mencapai 133 juta dolar AS. Selanjutnya, kerjasama jual beli minyak dengan nilai yang lebih besar akan dillanjutkan pada tahun berikutnya.
“Tetapi, yang kita inginkan adalah beyond kegiatan yang semata-mata jual beli. Harus ada kerja sama yang sifatnya lebih strategis.Nah,yang strategis itu yang kita bahas adalah bagaimana keduanya berkolaborasi untuk menggarap proyek-proyek pihak ketiga,” jelasnya.
Baca Juga: Terbitkan Obligasi, Pertamina Peroleh Tambahan Modal USD 1,5 Miliar
Baca Juga: Akses Darat Dorong Pengembangan Bisnis di Kalimantan
Sumber: Republika
Editor: Syarif