Musim Kemarau

Perkebunan Besar Kaltim Siapkan 374 Embung untuk Antisipasi Kemarau

Perkebunan besar di Provinsi Kaltim menyiapkan sebanyak 374 embung untuk menghadapi musim kemarau yang diprakirakan akhir Juni dan awal Juli 2023.

Featured-Image
Arsip foto - Foto udara peremajaan sawit. Foto: Sinar Mas Agribusiness and Food

bakabar.com, JAKARTA - Perkebunan besar atau perusahaan perkebunan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyiapkan sebanyak 374 embung untuk menghadapi musim kemarau yang diprakirakan mulai akhir Juni dan awal Juli 2023.

"Sebanyak 374 embung tersebut tersebar di empat kabupaten yakni Kabupaten Berau sebanyak 179 unit, Kutai Timur 117 unit, Kutai Kartanegara 61, dan Kabupaten Paser 17 unit," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ahmad Muzakkir di Samarinda, Sabtu (17/6).

Sebenarnya jumlah embung di Kaltim lebih dari itu karena ada tiga kabupaten yang belum tercatat berapa jumlah embung yang dimiliki, padahal ketiganya juga terdapat perusahaan perkebunan besar baik perkebunan sawit, karet, dan lainnya.

Diharapkan tiga kabupaten tersebut (Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu), segara melaporkan berapa jumlah embung yang dimiliki sebagai pemetaan dan langkah deteksi dini menghadapi kemarau.

Selain perusahaan besar, lanjut Muzakkir didampingi Kabid Perkebunan Berkelanjutan Asmirilda menuturkan, perkebunan rakyat di Kaltim juga telah menyiapkan 59 embung dalam menghadapi kemarau 2023 ini.

Kelapa sawit, salah satu tanaman perkebunan di Provinsi Kaltim. Foto: ANTARA
Kelapa sawit, salah satu tanaman perkebunan di Provinsi Kaltim. Foto: ANTARA

Ratusan embung tersebut disiapkan untuk mewujudkan pembangunan perkebunan berkelanjutan, yakni agar tanaman tidak kekurangan air dan sebagai kesiagaan jika terjadi kebakaran lahan maupun kebun karena lahan yang kering rawan terjadi kebakaran.

Sedangkan rincian 374 embung per kabupaten adalah, di Berau yang sebanyak 179 embung tersebar pada 10 perusahaan, antara lain PT Yudha Wahana Abadi terdapat 17 embung, PT Dwiwira Lestari Jaya ada 29 embung, dan PT Jabontara Eka Karsa dengan 28 embung.

Di Kabupaten Kutai Timur yang terdapat 117 unit tersebar pada 32 perusahaan antara lain PT Kemilau Indah Nusantara ada 17 embung, PT Fairco Agro Mandiri sembilan embung, PT Sumber Kharisma Persada 20 embung, dan PT Sawit Prima Nusantara ada lima embung.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdapat 61 embung tersebar pada 17 perusahaan antara lain PT Tritunggal Sentra Buana delapan embung, PT Agri East Buana Tunggal lima embung, PT Sawit Kaltim Lestari empat embung, dan PT Tunas Prima Sejahtera 18 embung.

"Di Kabupaten Paser yang terdapat 17 unit tersebar pada lima perusahaan perkebunan, yakni PT Saraswati Sawit Makmur memiliki 13 embung, sedangkan empat perusahaan lainnya masing-masing hanya memiliki satu embung," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner