Tuai Kontroversi
dr. Tirta turut mengkritisi kebijakan pemerintah terkait kewajiban tes PCR atau Antigen bagi pelaku perjalanan darat dengan jarak tempuh 250 km.
Kritik tersebut diunggah dr Tirta di laman Instagram pribadinya, Senin (1/11) kemarin.
dr. Tirta pun mempertanyakan landasan kebijakan yang digunakan.
“Izin ni ndan @kemenhub151, mohon tanya korelasinya apa nih? Swab antigen dan swab PCR sama transportasi? Ada jurnal atau bukti ilmiahnya sebelum membuat kebijakan?” tulis dr. Tirta.
Selain itu, dr Tirta juga menanyakan pembuat kebijakan tentang cara efektif untuk mengurangi penularan.
“Yth. bapak/ibu yang membuat kebijakan sadar penuh kan? Yang mengurangi penularan apa? Tahu kan fungsi pemeriksaan penunjang buat apa?” tanya dr. Tirta.