bakabar.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengajak jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk terus melakukan refleksi diri dalam menuntaskan tugas dan pekerjaan pada Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 di lingkungan Kemenkeu, Jakarta, Senin (22/5).
Refleksi dilakukan dalam memperbaiki diri pribadi serta organisasi agar mampu mewujudkan cita-cita Indonesia.
"Bangkitkan pikiran Anda, bangkitkan jiwa Anda, bangkitkan rasa dan semangat Anda, untuk membangun mulai dari diri sendiri dan organisasi agar mampu menjawab berbagai tantangan zaman dan bangsa," ucap Sri Mulyani dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (23/5).
Ia berharap pegawai Kemenkeu mampu menjalankan tugas kebangsaan yang penting, sesuai dengan tantangan zaman melalui pengelolaan keuangan negara.
Baca Juga: Angka Kemiskinan Turun 9,57%, Menkeu: Tren Pertumbuhan Sangat Baik
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang menjalankan fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi perlu dijaga agar keuangan negara mampu menjawab setiap tantangan.
Saat ini, Indonesia telah mampu mengatasi berbagai tantangan pandemi COVID-19, pasca pandemi, fragmentasi dunia, ketegangan geopolitik, harga-harga energi melonjak, dan harga pangan yang meningkat.
Kemampuan Indonesia tersebut, kata Menkeu, tak terlepas dari keuangan negara sebagai instrumen bernegara yang terus bekerja keras menjalankan tugas, menjaga stabilisasi, meningkatkan keadilan melalui fungsi distribusi, meningkatkan daya saing, serta meningkatkan produktivitas dan kualitas melalui fungsi alokasi.
Baca Juga: Penerimaan Negara, Menkeu: 4 Bulan Terakhir Capai Rp1.000,5 Triliun
"Maka dari itu, Kemenkeu harus terus menjaga keuangan negara untuk mampu menjawab setiap tantangan zaman,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani turut mengamanatkan seluruh jajaran di Kemenkeu untuk memiliki koneksi dan semangat yang sama dengan pejuang bangsa terdahulu.
“Saya ingin pada peringatan 115 tahun Hari Kebangkitan Nasional, Anda semuanya memiliki koneksi dengan semangat kebangkitan nasional sebagai pengelola keuangan negara, nagara dana rakca,” tegas Bendahara Negara tersebut.
