bakabar.com, SAMPIT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan deras dengan intensitas ekstrem yang dapat memicu banjir di sejumlah wilayah. Informasi ini diterima dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II pada Rabu (10/9/2025) malam pukul 18.23 WIB.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kotim, Multazam, menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan meluapnya sungai dan genangan air di kawasan rawan banjir.
“Prediksi hujan ekstrem di wilayah hulu Kotim bisa berdampak pada naiknya debit air sungai. Kami mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan segera bila ada potensi bahaya,” ujar Multazam, Kamis (11/9/2025).
Banjir sendiri telah terjadi di Desa Lubuk Begantung, Kecamatan Bukit Santuai, dan Desa Sungai Hanya Kecamatan Antang Kalang, Laporan dari guru dan kepala sekolah di wilayah tersebut menyebutkan, banjir sudah berlangsung sejak 10 September 2025 dan ketinggian air terus bertambah hingga kini.
BPBD Kotim saat ini terus memantau kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan aparat desa serta instansi terkait untuk mengantisipasi dampak lebih luas. Multazam menegaskan, kesiapsiagaan bersama menjadi kunci dalam mengurangi risiko bencana.
"Mari bersama-sama kita hadapi kondisi ini dengan kewaspadaan dan gotong royong,” tutupnya.
