bakabar.com, BEKASI - Satlantas Polres Metro Bekasi mengubah perlintasan ujian praktik membuat SIM C. Sebelumnya berbentuk angka delapan dan zigzag, menjadi bentuk S.
Perubahan itu mulai diterapkan, Senin (7/8) pagi. "Berdasarkan arahan dari korlantas, kami sudah mengubah arah trek ujian praktek roda dua," kata Kasubnit 2 Regident, Iptu Devi Sumardiono.
Kata Devi, uji praktik SIM C dengan bentuk S ini lebih memudahkan masyarakat. Salah satunya karena lebar perlintasan lebih luas. Sebelumnya hanya 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5.
Baca Juga: Lintasan Anyar Ujian Praktik SIM Motor Berlaku, Jadi Lebih Mudah?
Wujud nyata lebih mudahnya uji praktik SIM C ini juga tergambar dari tingkat kelulusan masyarakat yang telah praktik yakni mencapai 90 persen.
"Persentase kelulusan sekitar 90 persen. Bagi yang lansia umur 40 dan 50, saya rasa langsung bisa mengikuti tes dengan mudah," ujarnya.
Meski kegagalan pada uji praktik pembuatan SIM C relatif kecil, polisi tetap memberikan kesempatan sebanyak dua kali.
Salah satu warga yang baru saja lulus uji praktik SIM C, Aditya Yusuf (18). Ia menilai perlintasan uji praktik SIM C berbentuk S lebih sederhana dan aplikatif.
Baca Juga: Kendala Jaringan, Satpas SIM Daan Mogot Tidak Bisa Layani Masyarakat
"Menurut saya itu (perlintasan) cukup simple juga dan intinya nyambung ke jalan raya," kata Aditya.
Menurutnya, perubahan bentuk perlintasan lebih memudahkan masyakarat. Sebab, pada perlintasan model lama dinilai menyulitkan masyarakat. Juga tak tepat dengan kondisi lalu lintas saat berkendara.
"Angka delapan, apalagi putar balik arahnya juga pasti susah gak semua orang bisa. Dan juga kurang efektif karena ga terealisasikan di jalan juga," ucapnya.
