bakabar.com, MARABAHAN - Mudik gratis ke Kecamatan Kuripan yang digelar Pemkab Barito Kuala (Batola), langsung mendapat sambutan positif masyarakat.
Program anyar yang menyusuri Sungai Barito itu tersebut berlangsung sejak 8 hingga 15 April 2024.
Menggunakan speed boat milik Pemkab Batola berkapasitas 25 penumpang, keberangkatan dijadwalkan dua kali sehari.
Dari Dermaga Bupati Batola di Marabahan, keberangkatan dijadwalkan pukul 09.00 Wita. Sedangkan keberangkatan dari Dermaga Kuripan, dijadwalkan pukul 14.00 Wita.
"Ini merupakan momentum bersejarah," ungkap Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, ketika melepas keberangkatan rombongan pertama, Senin (8/4).
"Berdasarkan rekam jejak dan penuturan masyarakat, belum pernah digelar mudik gratis naik speed boat menuju Kuripan," tambahnya.
Pun ide mudik gratis melalui sungai patut diapresiasi, mengingat masih banyak desa di Batola yang lebih mudah diakses menggunakan transportasi air.
"Intinya Pemkab Batola hanya ingin berbuat dan bermanfaat untuk masyarakat," tegas Mujiyat.
"Kebetulan masih di bulan suci, mudahan semua penumpang bisa menikmati perjalanan dan selamat sampai tujuan," imbuhnya.
Banyak keuntungan yang diperoleh melalui program tersebut. Salah satunya adalah menghemat biaya perjalanan.
Kalau ikut angkutan umum dari Marabahan, warga Desa Jambu Baru di Kecamatan Kuripan harus membayar Rp80.000. Paling mahal adalah tarif menuju Desa Tabatan Baru seharga Rp100.000.
Sebelum ikut mudik gratis, setiap penumpang lebih dulu mendaftarkan diri kepada petugas Dinas Perhubungan di Dermaga Bupati Batola, serta memperlihatkan KTP ataupun Kartu Keluarga (KK).
"Alhamdulillah kami bisa juga merasakan mudik gratis," ungkap Istiqamah yang sehari-hari bekerja di Marabahan dan akan mudik lebaran ke Kuripan.
"Kami berterima kasih kepada Pemkab Batola, karena terbantu sekali dengan gebrakan terbaru dari Pemkab Batola tersebut," tambahnya.
