Motor listrik

Perbedaan Ninja e-1 dan Z e-1, Motor Listrik Baru Kawasaki Harga Rp100 Jutaan

Motor listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 resmi mengaspal dengan harga Rp146,9 juta. Apa saja perbedaan keduanya?

Featured-Image
Perbedaan Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1. Foto: dok. Kawasaki

bakabar.com, JAKARTA - Motor listrik baru Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 resmi dipasarkan di Tanah Air, Jumat (17/11).

Kawasaki Ninja e-1 mengusung gaya sport full fairing, sedangkan Kawasaki Z-e1 merupakan motor listrik sport naked dengan konsep Street Fighter ala Z Series.

Harga Kawasaki Ninja e-1 dibanderol Rp 149,9 juta dan Kawasaki Z e-1 ditawarkan Rp 146,9 juta on the road Jakarta.

Dengan banderol yang sama, lantas apa saja perbedaan Ninja e-1 dan Z e-1? Berikut uraiannya.

1. Top Speed

Kedua motor listrik baru Kawasaki mengusung dinamo permanent magnet synchronous motor dan dua baterai Li-ion dengan pengisian 50.4 V / 30 Ah.

Komponen tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 5 hingga 9 kW di 2.800 rpm dan torsi puncak sebesar 40,5 Nm di 4.000 rpm.

Ninja e-1 dan Z e-1 dilengkapi mode berkendara Eco dan Road serta fitur penambah performa yang dinamakan e-boost.

Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 punya sedikit perbedaan di performa. Foto: dok. Kawasaki
Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 punya sedikit perbedaan di performa. Foto: dok. Kawasaki

Namun dari tabel spesifikasinya, Ninja e-1 memiliki top speed 64 km per jam dalam mode Eco, 88 km per jam di mode Road.

Sedangkan Z e-1 sedikit lebih lambat. Top speed dalam mode Eco hingga 62 km per jam, sedangkan dalam mode Road mencapai 85 km per jam.

Jika menggunakan fitur e-boost, top speed Ninja e-1 dapat mencapai 105 km per jam. Sementara Z-e1 harus puas dengan top speed maksimal di 101 km per jam.

2. Dimensi

Kawasaki Ninja e-1 memiliki panjang 1.980 x lebar 690 x tinggi 1.105 mm.

Sementara dimensi Z e-1 panjangnya juga 1.980 mm, namun motor ini lebih ganbot dengan lebar 730 mm.

Sedangkan tingginya yang 1.035 mm tercatat lebih rendah dari Ninja e-1.

Di samping itu, ground clearance Ninja e-1 yang sebesar 160 mm terhitung lebih rendah dari Z e-1 yang memiliki jarak ke tanah sebesar 170 mm.

Motor listrik Kawasaki Ninja e-1. Foto: dok. Kawasaki
Motor listrik Kawasaki Ninja e-1. Foto: dok. Kawasaki

Bobot Ninja e-1 lebih berat dari Z e-1. Ninja e-1 memiliki berat 140 kg jika dengan baterai, sementara Z e-1 lebih ringan 5 kg.

Selebihnya mungkin hanya ada sedikit perbedaan pada posisi riding.

Sebab sport fairing seperti Ninja, punya posisi setang lebih rendah sehingga pengendara harus lebih menunduk saat mengendarainya.

Sementara Z-e1 terlihat memiliki posisi setang yang lebih tegak.

Untuk spesifikasi lainnya, Ninja e-1 dan Z e-1 tidak dibekali tuas kopling dan transmisi layaknya motor matic.

Di dekat setangnya tersemat panel instrumen digital dengan layar 4,3 inci dengan konektivitas ke smartphone, dan bagasi 5 liter yang posisinya menggantikan tangki bahan bakar.

Kemudian pada kaki-kakinya, memakai sokbreker depan teleskopik 41 mm dan sokbreker belakang Monoshock Uni Trak yang bisa diatur pre load-nya.

Kedua motor listrik Kawasaki ini memakai rem depan-belakang cakram dan roda depan 100/80-17.

Sedangkan roda belakangnya berukuran 130/70-17.

Kawasaki Z e-1, motor listrik Street Fighter. Foto: dok. Kawasaki
Kawasaki Z e-1, motor listrik Street Fighter. Foto: dok. Kawasaki

Adapun fitur unggulan Ninja e-1 dan Z e-1 antara lain: Regenarative System untuk mendaur ulang baterai saat melepas throttle gas, e-boost, Walk Mode, dan rem ABS.

Selain itu ada tiga opsi charging yaiut dengan atau tanpa charging dock dan charging secara offboard.

Pengisian daya baterainya rata-rata 3,7 – 4 jam untuk full charge dan 1,6 – 2 jam untuk pengisian daya kurang lebih 20 persen - 85 persen.

Soal jarak tempuh, Ninja e-1 dan Z e-1 yang berstatus CBU Jepang ini mampu melaju hingga 72 km.

Editor
Komentar
Banner
Banner