bakabar.com, BARABAI - Kebarangkatan pasien anak jantung bocor menuju RSUP dr Sardjito, Daerah Istimewa Yogyakarta di kawal oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Kepala Dinsos HST, H Syahbidin kepada awak media, mengatakan bahwa anak bocor jantung bernama Aliya (2) merupakan warga Desa Kambat Utara, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST.
“Kami berusaha membantu semaksimal mungkin terkait keberangkatan pengobatan pasien anak bocor jantung ke RSUP dr Sardjito,” ujarnya, Rabu (28/8).
Anak tersebut, kata dia, sempat mendapat perawatan di RSUD H Damanhuri Barabai, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP dr Sardjito untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Terkait jadwal keberangkatan, Syahbidin mengatakan pada 25 Agustus 2024 lalu pasien sudah di berangkat ke Banjarbaru menuju Balai Besar Pelatihan Kesejahteraan Sosial.
Kemudian pada 26 Agustus 2024, pasien di berangkatkan dari Banjarbaru menuju ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Hingga pada hari ini, 28 Agustus 2024, pasien di masukkan ke RSUP dr Sardjito untuk mulai perawatan,” jelasnya.
Syahbidin berharap pesian tidak mengalami kendala selama penanganan dan proses dapat berjalan dengan lancar.