bakabar.com, BARABAI - Groundbreaking pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu RSUD H Damanhuri Barabai dimulai pada Jumat (27/10/23).
Groundbreaking yang bertempat di Halaman RSUD H Damanhuri Barabai ini diresmikan langsung oleh Bupati HST, H Aulia Oktafiandi.
Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, Nanda Sujud Andi Yudha Utama dalam sambutannya mengatakan groundbreaking pertama merupakan pembangunan tiang pancang.
"Nilai kontrak Rp5,5 Miliar, target selesai akhir tahun ini," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa IGD Terpadu ini akan memiliki 4 lantai dengan fasilitas kesehatan lengkap. Di lantai pertama ada ruang IGD, lantai kedua instalasi laboratorium mulai dari patologi klinik, anatomi sampai mikro biologi. Di lantai tiga ruang intensive care disertai cath lab. Dan lantai empat ruang operasi.
"Sesuai amanah Kementerian Kesehatan, ruang operasi juga harus mensupport sampai operasi jantung terbuka," jelasnya.
Ia menambahkan pembangunan IGD terpadu ini mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan setelah Bupati HST, H Aulia Oktafiandi dan Sekda H Muhammad Yani beberapa kali melakukan audiensi dengan kementerian kesehatan.
"Alhamdulillah RSHD disupport penuh untuk melakukan transformasi pelayanan kesehatan. Ini juga tidak lepas dari kerja sama dengan pemerintah daerah," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan juga mengapresiasi Pemkab HST karena ikut ambil bagian untuk mendukung pembangunan RSHD.
"Sehingga pembiayaan beberapa pembangunan yang akan datang di 2024 ini adalah kolaborasi antara pemkab dan kemenskes," ungkapnya.
Ia merincikan pembiayaan pembangunan menggunakan dana BLUD rumah sakit sebesar Rp10-15 miliar di tahun 2023. Dan untuk tahun 2024 menggunakan APBD HST sebesar Rp50 miliar ditambah bantuan dari APBN sebesar Rp50 miliar.