bakabar.com, BARABAI - Kemampuan perawat di Rumah Sakit Damanhuri (RSHD) Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terus ditingkatkan. Terutama dalam merawat pasien stroke.
Peningkatan kemampuan itu dilakukan dengan menambah pengatahuan perawat melalui seminar bertemakan Fast Action pada Awal Serangan Stroke dan Asuhan Keperawatan terhadap Pasiennya, Sabtu (26/8/2023).
Direktur RSHD Barabai, dr Nanda berharap melalui seminar yang digelar oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DPK RSHD ini dapat membantu peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit.
Apalagi saat ini kata Nanda, RSHD Barabai merupakan satu-satunya yang memiliki dokter bedah syaraf se-Banua Enam dan sebagai rujukan dalam penanganan pasien syaraf khususnya stroke.
Lebih lanjut Nanda mengungkapkan kegiatan ini dapat pula mendukung upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka transformasi pelayanan kesehatan. "Salah satunya adalah pelayanan stroke," ungkapnya.
Nanda bersyukur kegiatan yang dilakukan PPNI di HST selama ini benar-benar mendukung proses transformasi pelayanan kesehatan yang digaungkan Kemenkes tersebut.
"Dengan demikian kita dituntut untuk meningkatkan kemampuan dan skill dalam pelayanan salah satunya yakni pelaksanaan seminar ini," ucapnya.
Ketua PPNI DPK RSHD, Edy Rosadi menambahkan, total peserta mengikuti seminar ini sebanyak 180 orang. Seminar dilaksanakan secara daring dan luring.
Ia berharap melalui seminar ini dapat meningkatkan profesionalisme perawat, sehingga mampu menangani pasien stroke dengan benar.
"Tujuannya untuk meningkatkan profesionalisme perawat agar bisa dan mampu menangani pasien stroke," jelasnya.
Baca Juga: Warga Panik, Pohon Rumbia di Barabai HST Tiba-tiba Terbakar
