Akses Kesehatan

Anggota DPRD Kaltim Minta Pemprov Tingkatkan Layanan Rujukan Kesehatan

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis meminta pemerintah provinsi serius memperharikan layanan kesehatan, khususnya layanan rujukan untuk memudahkan

Featured-Image
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis. Foto: Istimewa.

bakabar.com, SAMARINDA - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis meminta pemerintah provinsi serius memperharikan layanan kesehatan, khususnya layanan rujukan untuk memudahkan akses masyarakat.

"Pelayanan rumah sakit di Kaltim yang kelas rujukan harus jadi salah satu fokus. Rumah sakit di Kaltim, beberapa sudah menjadi rujukan dari Indonesia Timur. Pelayanan kesehatan harus ditingkatkan," ujar Ananda di Samarinda, Kamis (16/11).

Baca Juga: DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan Sungai Mahakam

Ananda Emira Moeis meminta kepada wali kota dan bupati agar meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah mereka, dengan berfokus pada rumah sakit kelas C sebagai rujukan setelah Puskesmas.

"Rujukan di kabupaten dan kota juga harus kuat. Jangan sampai pasien yang mau dirujuk ke sana, malah mengantri atau bingung harus menghubungi siapa. Perlu sistem yang terintegrasi antara Puskesmas, rumah sakit kelas C, dan rumah sakit kelas rujukan," tuturnya.

ia juga meminta agar Layanan BPJS Kesehatan berjalan baik dan tidak memberatkan masyarakat dan menghindari masalah baru dari persoalan sistem layanan yang kerap dikritik masyarakat.

"Sistem pelayanan terintegrasi butuh dimatangkan dan diterapkan secara sistematis. Tujuannya, pasien dengan BPJS Kesehatan yang dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut bisa terlayani secara baik," ujarnya.

Baca Juga: DPRD Kaltim Minta Pemerintah Perhatikan Pembangunan Daerah Perbatasan

Dia meminta pasien-pasien yang memiliki BPJS Kesehatan mendapat layanan yang memadai di rumah-rumah sakit, sehingga tidak ada lagi keluhan atau laporan karena ketiadaan layanan.

"Ada (pasien BPJS Kesehatan) yang harus menunggu lama untuk mendapatkan rujukan. Ada (mereka) yang tidak mendapatkan obat yang sesuai, tidak mendapatkan kamar yang layak, dan sebagainya," ujarnya.

Ananda mengimbau masyarakat untuk tidak ragu untuk menyampaikan keluhan dan laporan jika mendapati layanan kesehatan yang tidak layak.

Baca Juga: DPRD Kaltim Minta Pemerintah Perhatikan Pembangunan Daerah Perbatasan

"Pelayanan kesehatan adalah hak masyarakat yang harus dijamin oleh negara. Kami akan terus berjuang untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat," katanya.

Meskipun demikian, Ananda mengapresiasi kerja keras para dokter dan tenaga kesehatan lain yang telah mengabdi di daerah. Dia menyadari para tenaga kesehatan masih membutuhkan dukungan dari pemerintah.

"Menjadi dokter tentu tidaklah mudah. Jadi saya harap pemerintah memberikan fasilitas dan insentif yang layak untuk mereka," tukasnya. (ADV/DPRD Kaltim)

Editor


Komentar
Banner
Banner