bakabar.com, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Pol Hariyanto menyatakan penyebab kematian penembak Kantor MUI Pusat, Mustopa NR masih menunggu pemeriksaan laboratorium.
Terutama pemeriksaan terhadap organ vital jenazah Mustopa untuk memastikan alasan kematian.
"Kita masih perlu pendalaman untuk pemeriksaan laboratorium dari organ-organ dalamnya, untuk memastikan sebab kematian yang bersangkutan karena apa," kata Hariyanto saat ditemui di Rumkit Polri, Jakarta Timur (3/5).
Baca Juga: RS Polri: Jenazah Penembak Kantor MUI Selesai Diotopsi!
Hariyanto menjelaskan bahwa pemeriksaan yang akan dilakukannya itu yakni uji Patologi Anatomi (PA).
Pemeriksaan merupakan spesialisasi medis terkait diagnosis penyakit berdasarkan pemeriksaan kasar dan mikroskopis terhadap sel, jaringan, dan organ.
"Saat kejadian, si pelaku kan menembakkan, diketahui orang banyak. Kemudian mereka lari, pingsan. Artinya, sejak dia nembak sampai jatuh itu kenapa? penyebabnya kenapa," jelasnya.
"Jadi pemeriksaan-pemeriksaan itu, kita mengambil organ dalam untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium Patologi Anatomi," sambung dia.
Baca Juga: Jenazah Penembak Kantor MUI Diautopsi di RS Polri
Ia menerangkan masih menantikan terbitnya hasil pemeriksaan laboratorium untuk menguak penyebab kematian Mustopa NR.
"Jadi dari Patologi Anatomi, sebenarnya yang asma yang bisa membunuh. Jadi nanti hasil pemeriksaan Patologi yang akan jawab bahwa yang bersangkutan sebenarnya sebab kematiannya kenapa," pungkasnya.
