bakabar.com, JAKARTA - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menyebut telah selesai melakukan proses autopsi terhadap pelaku penembakan Kantor MUI Pusat, Mustopa NR.
Proses autopsi dilakukan untuk menguak penyebab kematian Mustopa NR usai melesatkan peluru di kantor MUI.
"Autopsi pelaku penembakan di kantor pusat MUI Ini telah selesai dilaksanakan. Pemeriksaan secara fisik juga selesai," kata Karumkit Polri, Brigjen Pol Hariyanto, Rabu (3/5).
Baca Juga: MUI Curigai Motif Penembakan Dipicu Masalah Keagamaan
Ia menerangkan usai menjalani autopsi pihaknya masih menunggu hasil tes Patologi Anatomi.
"Tinggal menunggu hasil PA-nya (Patologi Anatomi) dan sekarang kondisi atau posisi jenazah ada di forensik RS Polri," ujarnya.
Lebih lanjut jika terdapat keluarga yang hendak mengambil jenazah Mustopa NR dipersilakan dengan mengonfirmasinya kepada penyidik.
"Kalau pun nanti keluarga sudah dihubungi penyidik dan mau ngambil kita persilakan, udah selesai," ujarnya.
Baca Juga: Kronologis Lengkap Penembakan Kantor MUI Versi Polisi
"Harus ada surat dulu dari penyidik, keluarga hubungi penyidik untuk mengambil jenazah, sudah siap diambil," lanjut Hariyanto.
Patologi anatomi disebut dapat menjadi upaya penegakan diagnosis suatu penyakit dengan cara pemeriksaan spesimen.
Sebelumnya, jenazah pelaku penembakan di kantor MUI Pusat, Mustopa NR tidak memiliki tanda-tanda luka sesaat tiba di Rumkit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hariyanto menuturkan bahwa nantinya hasil secara lengkap autopsi jenazah pelaku atasnama Mustopa NR (60) itu, akan digabungkan dengan pemeriksaan inafis Polda Metro Jaya.
"Nanti kami gabungkan semua hasil pemeriksaan dari inafis maupun kedokteran forensik. Ini baru diperiksa. Namun, wujud luar itu bagus artinya tanpa kekerasan yang menimbulkan luka di luar," pungkasnya.