Penembakan Kantor MUI

MUI Curigai Motif Penembakan Dipicu Masalah Keagamaan

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mencurigai motif penembakan yang dilakukan Mustopa NR berkaitan dengan bahasan rapat

Featured-Image
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan di Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat. Foto: apahabar.com/BS

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mencurigai motif penembakan yang dilakukan Mustopa NR berkaitan dengan bahasan rapat tentang masalah keagamaan kontemporer yang muncul di tengah masyarakat.

Terlebih di saat yang bersama peristiwa penembakan yang dilakukan Mustopa, para pimpinan MUI tengah melakukan rapat.

"Saat rapat kemarin kita sedang membahas masalah-masalah keagamaan kontemporer yang muncul di tengah masyarakat, semoga tak ada kaitannya dengan itu," kata Asrorun di Jakarta, Rabu (3/5).

Baca Juga: Polda Metro Gandeng Apsifor Dalami Kejiwaan Penembak Kantor MUI

Untuk itu ia berharap Polri dapat menguak motif dari tindakan Mustopa yang melesatkan peluru di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Selasa (2/5) kemarin.

"Kalau ada kaitanya pun, penegak hukum bisa melakukan proses penyelidikan lebih lanjut meskipun pelaku itu sudah meninggal," terang dia.

Sementara, Kantor MUI Pusat kembali beroperasi normal seperti biasanya meski sempat terjadi peristiwa penembakan, Selasa (2/5) kemarin.

Baca Juga: Jenazah Penembak Kantor MUI Dipulangkan, Polisi: Tergantung Keluarga

"Hari ini tidak diliburkan, kita masih aktivitas seperti biasa hari ini," ujarnya.

Pihaknya memastikan tidak mengubah dan membersihkan tempat kejadian perkara (TKP) karena masih menunggu konfirmasi dari kepolisian.

"Kita tidak membersihkan TKP ini, sebelum ada perintah dari pihak kepolisian," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner