bakabar.com, JAKARTA - Sepanjang bulan Agustus 2023 penyakit infeksi saluran pernapasa akut (ISPA) di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung tembus mencapai 4.593 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Jamaluddin menerangkan pihaknya telah menangani 33 kasus ISPA pneomoni di bawah usia satu tahun.
"1-5 tahun sebanyak 82 kasus," katanya seperti dilansir Antara, dikutip Minggu (17/9).
Baca Juga: Peningkatan ISPA di Kalimantan, Kemenkes: Disebabkan Polusi Udara
Adapun penderita non pnemoni ribuan anak telah terpapar ISPA. Ia merinci non pnemoni umur kurang satu tahun sebanyak 2.144 kasus. Sedangkan usia 1-5 tahun ada 2.334 kasus.
Jamaluddin menerangkan pada bulan September 2023, pihaknya belum mendapatkan laporan dari puskesmas dan rumah sakit di Lampung Selatan.
Maraknya kasus ISPA yang menimpa anak-anak disebabkan oleh daya tahan tubuh dan imunitas yang menurun. Dalam kondisi tersebut tubuh anak menjadi mudah terserang virus dan bakteri penyebab ISPA.
Baca Juga: Penderita ISPA Melonjak, Pemkot Depok: Bukan Hanya karena Polusi Udara
Pihaknya menyarankan pencegahan paling efektif dapat dilakukan dengan menjaga imunitas tubuh.
Beberapa aktivitas yang perlu dilakukan di antaranya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin, rajin berolahraga, menggunakan masker, serta menjauhi kerumunan dan menghindari asap rokok.
Pola hidup bersih, kata Jamaluddin, juga perlu dilakukan seperti mencuci tangan setelah melakukan aktivitas di tempat umum, menghindari kebiasaan merokok, meminimalisir sentuhan tangan pada wajah.
"Terutama bagian hidung, banyak mengkonsumsi buah dan sayur," pungkasnya.