Arus Mudik 2023

Pentingnya Mengecek Kondisi Rem Bus sebelum Digunakan Mudik Lebaran

Program mudik gratis dengan menggunakan bus yang disediakan sejumlah perusahaan diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan selama masa libur Lebaran 2023.

Featured-Image
Pentingnya mengecek kondisi rem bus sebelum digunakan mudik Lebaran. Foto: unsplash

bakabar.com, JAKARTA - Program mudik gratis dengan menggunakan bus yang disediakan sejumlah perusahaan diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan selama masa libur Lebaran 2023.

Namun, armada bus yang beroperasi diwajibkan dalam kondisi prima, baik itu kondisi mesin, pengereman hingga fungsi-fungsi elektrikal kendaraan.

Menanggapi hal itu, Head of Product Management and Marketing PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Faustina menerangkan bahwa bus yang akan digunakan sebagai transportasi mudik harus memiliki kondisi prima, salah satunya mengecek rem.

”Pemilik bus harus melakukan servis rutin untuk menghadapi musim ini, mulai dari pengecekan performa mesin, kekuatan rem, fungsi elektrikal dan fungsi lainnya,” kata Faustina dalam keterangan resminya, Rabu (19/4).

Baca Juga: Honda Brio Jadi Mobil Terlaris di Indonesia selama 3 Bulan Beruntun

Menurutnya, jika rem tidak dalam kondisi prima, kendaraan akan kesulitan untuk menghentikan lajunya.

"Saat pengendara menginjak pedal rem dan laju kendaraan tidak berhenti, maka rem dapat dikatakan mengalami rem blong dan dapat menyebabkan kecelakaan di jalan," ungkapnya.

Menilik data dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sebanyak 90 persen kasus kecelakaan bus dan truk terjadi karena masalah pada sistem pengereman atau rem blong.

Adapun faktor yang bisa menyebabkan rem blon di antaranya, jika tekanan udara pada sistem rem habis, hingga kanvas rem atau sepatu rem sudah aus dan diameter dalam tromol yang sudah melebihi limit maksimumnya.

Baca Juga: Jumlah Pemudik Hingga H-3 Lebaran Mencapai 4,23 Juta Orang

Rem blong juga dapat terjadi karena penyumbatan dan/atau kebocoran pada selang angin pada sistem rem.

Untuk mengantisipasi kondisi rem blong, pengendara dapat melakukan pemeriksaan berkala setelah kendaraan menempuh jarak 10.000km.

Pemerintah sendiri secara masif melakukan Ramp Check kepada bus-bus yang akan digunakan pada mudik lebaran.

Jika bus sudah ditempel stiker khusus Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), maka bus tersebut sudah layak pakai dan sesuai dengan ketentuan Ramp Check.

Baca Juga: Basarnas: Pemudik Alami Situasi Darurat Segera Hubungi 115!

Selain soal kondisi rem, Faustina juga menegaskan pentingnya pengetahuan dari pengemudi terhadap bus yang dikendarai terutama dalam penggunaan rem.

Pengemudi perlu mengetahui bahwa selain memiliki fitur rem utama, ada juga rem tambahan yang bisa dipergunakan untuk membantu mengurangi laju kendaraan serta fitur-fitur lain dalam bus untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Untuk mendukung keselamatan, DCVI memberikan pelatihan kepada pengemudi untuk menambah pengetahuan mereka, seperti pengenalan produk, pelatihan cara berkendara yang ekonomis, dan pelatihan cara berkendara yang aman.

Bus Mercedes-Benz sendiri sudah memiliki antisipasi pencegahan kecelakaan rem blong dengan sistem pengereman full air brake empat sirkuit di setiap unitnya.

Baca Juga: Kawasan Simpang Jomin Mulai Dikepung Pemudik!

Selain itu, bus juga telah dilengkapi dengan rem tanpa keausan yang terdiri dari katup pembocor kompresi dan katup rem gas buang.

Khusus di beberapa model, bus Mercedes-benz dilengkapi dengan rem tambahan yang disebut Retarder dan juga teknologi pengereman yang terbaru yaitu sistem rem elektronik atau EBS (Electronic Brake System) yang sudah dilengkapi dengan sistem ABS (Anti-lock Braking System) dan ASR (Anti Skid Regulation).

Program Mudik DCVI

DCVI sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Mercedes-Benz Bus menghadirkan “Lebaran Rescue 2023” yang terintegrasi dengan program pemerintah “Mudik Aman Berkesan”.

Terdapat 11 titik layanan selama program berlangsung dari 17-29 April 2023, sehingga apabila terjadi masalah dengan bus Mercedes-Benz di jalanan, sopir bisa menuju service-point terdekat.

Editor
Komentar
Banner
Banner