Gula Darah

Penting! Mengatur Waktu Makan jadi Faktor Menurunkan Gula Darah

Menurut studi terbaru, mengatur waktu makan memiliki manfaat dalam menurunkan gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

Featured-Image
Waktu Makan Untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Dok. Freepik

bakabar.com, JAKARTA - Menurut studi terbaru, mengatur waktu makan memiliki manfaat dalam menurunkan gula darah, dan mengurangi risiko diabetes.

Banyak faktor yang berkontribusi meningkatkan diabetes pada seseorang, di antaranya gaya hidup dan pola makan.

Sebuah studi menemukan, pria yang berisiko terkena diabetes tipe 2 dapat menjaga kadar gula darah agar terkendali, dengan cara mengatur jangka waktu makan, yaitu selama sembilan jam dalam sehari.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan sehat dapat membantu orang menjaga berat badannya, serta menghindari intoleransi glukosa, suatu karakteristik diabetes yang ditentukan oleh ketidakmampuan tubuh memproses gula darah.

Namun baru-baru ini penelitian menunjukkan bahwa waktu dalam mengonsumsi makanan sangat mempengaruhi untuk mengontrol diabetes dan metabolisme lainya.

Baca Juga: Kasus Diabetes Anak Terus Meningkat, Waspadai dengan Kenali Gejalanya

"Hasil kami menunjukkan bahwa mengatur waktu (kapan), dibandingkan jenis makanan yang dimakan dapat menjaga kontrol glukosa," ujar Leonie Heilbronn, Ketua Riset University of Adelaide, Australia, dilansir Medical News Today.

Konsisten dan Jangan Terlambat

Dari penelitian tersebut, peserta memiliki jangka waktu untuk makan 9 jam setiap harinya, yang dimulai sejak sarapan pada pukul 9 pagi, makan siang pukul 12 siang dan makan malam pada pukul 7 malam.

Salah satu peserta mengakui bahwa membatasi waktu makan dari pukul 9 pagi hingga 7 malam memiliki manfaat dalam tubuhnya. Walau terasa sulit diawal, namun ia mengaku dapat beradaptasi dengan mudah.

Diabetes
Ilustrasi. Foto: CNN.

"Selama percobaan ini, toleransi gula darah berubah dari tingkat 'risiko meningkat' menjadi 'normal', tanpa mengubah apapun yang saya makan," ujar salah satu peserta, dilansir Medical News Today.

Hal ini juga menjadi salah satu daya tarik utama dari diet ini, bahwa seseorang dapat menikmati makanan yang mereka sukai tanpa mengkhawatirkan jumlah kalori.

Heilbronn berpendapat, manfaat tersebut muncul karena jadwal diet memungkinkan seseorang memproses nutrisi pada waktu paling efektif untuk menstabilkan gula darah serta diabetes.

Baca Juga: Tak Bisa Sembuh Total, Begini Gejala Diabetes dan Cara Menanganinya

"Regimen makan yang dibatasi waktu menunjukkan kita dapat menikmati makan dan memungkin kan tubuh untuk berpuasa di malam hari," kata Heilbronn menjelaskan. 

Namun, penelitian juga memperingatkan, meskipun hasil awal menunjukkan dapat mengontrol glukosa darah, diperlukan penelitian yang lebih besar dan jangka waktu yang lebih lama untuk mengetahui efektivitas pola makan ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner