Akun Diretas

Penjelasan Akun Instagram Mahfud Md yang Diretas

Akun pribadi media sosial Instagram milik calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, @mohmahfudmd, diretas oleh hacker tak bertanggung jawab. Hal ini menjadi

Featured-Image
Menko Polhukam Mahfud MD (foto;apahabar.com/dianfinka)

bakabar.com, JAKARTA - Akun pribadi media sosial Instagram milik calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, @mohmahfudmd, diretas oleh hacker tak bertanggung jawab. Hal ini menjadi perhatian karena seragan dilakukan pada salah satu cawapres.

Kejadian itu diketahui pada Selasa, 16 Januari 2024 setelah @mohmahfudmd memposting sebuah video yang diduga berkaitan dengan tentara Israel.

Wakil Direktur Eksekutif Konten dan Media Sosial Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Eko Kuntadhi merespons serius masalah akun Mahfud MD diretas.

Baca Juga: WhatsApp Ketua BEM UI Diretas, Melki Tak Takut!

Eko menjelaskan, sejak Senin 15 Januari 2024 terdeteksi aktivitas janggal. Hal itu kemudian berakibat hilangnya unggahan Mahfud soal Ganjar Pranowo menolak timnas sepak bola Israel hilang dari akun @mohmahfudmd.

"Akun Instagram Mahfud MD diretas sekitar pukul 16.00 (selasa kemarin-red)," kata Wakil Direktur Eksekutif Konten dan Media Sosial TPN Ganjar-Mahfud, Eko Kuntadhi dalam keterangannya, Rabu, (17/1)

Dalam akun Mahfud, peretas mengunggah video dengan keterangan berbahasa Ibrani dalam aksara Hebrew, yang jika diartikan secara literal bertuliskan; "Tuhan ada di atasku, siapa yang dapat mengendalikan diriku?

Baca Juga: Jangan Sembarang Instal, Ponsel yang Banyak Aplikasi Rentan Diretas

Dalam video berdurasi 12 detik itu terlihat sembilan prajurit yang kemungkinan dari militer Israel (IDF) bergantian menyundul bola, tanpa memberikan pesan-pesan kepada yang melihat.

Latar tempat video itu diambil di antaranya di dermaga tempat kapal perang sandar, di luar ruangan yang temboknya ada lukisan mural seperti logo IDF, di pantai, dan lapangan bola.

Informasi terakhir, akun instagram @mohmahfudmd sudah pulih. Dalam keterangan akunnya, Mahfud menyebut dia sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara, mantan menteri pertahanan, eks anggota DPR, dan eks ketua Mahkamah Konstitusi. Mahfud juga memuat informasi 'kini mengabdi sebagai menko polhukam'.

Editor


Komentar
Banner
Banner