Tak Berkategori

Penggerebekan Maut Kakek Sarijan Bukan Semata Pengembangan Kasus

apahabar.com, BANJARMASIN – Penggerebekan polisi berujung tewasnya Kakek Sarijan (60) rupanya bukan semata hasil pengembangan kasus….

Featured-Image
Kakek Sarijan tewas dalam sebuah penggerebekan personel Satresnarkoba Polres Banjar. Foto ilustrasi: Media Indonesia

Sarijan rupanya sudah berstatus DPO berdasar laporan Polsek Banjarmasin Tengah bernomor LP/078/XI/2021 sejak 16 November 2021 silam.

“Seorang laki-laki bernama Sarijan berumur sekitar 60 tahun, tinggi 165 cm, berbadan gemuk, berkulit hitam, berambut pendek beruban putih,” demikian ciri-ciri khusus Sarijan dalam surat DPO itu.

Polisi menduga jika Sarijan adalah pengedar narkotika. Ia dijerat Pasal 114 UU RI Nomor 35 Tahun 2009.

“Ia terindikasi sebagai pengedar yang telah lama dicari kepolisian,” ujar Kombes Rifai.

Tak hanya di Banjarmasin, mendiang yang belum memiliki catatan hitam di kepolisian pada akhirnya turut dalam bidikan Polres Banjar.

“Intinya ada beberapa kasus yang sama,” ujar mantan kapolres Batola itu.

img

Barang bukti hasil penggerebekan di rumah istri kedua Sarijan. Foto: Kombes Rifai untuk bakabar.com

Dicari sejak November, jejak pelarian Sarijan akhirnya terendus di Desa Pemangkih, Kabupaten Banjar.

Sekitar pukul 23.30, enam personel Satresnarkoba Polres Banjar bergerak melakukan penggerebekan di kediaman Juma.

Saat penggerebekan, Rifai berkata polisi mengamankan sederet barang bukti petunjuk. Di antaranya, sebuah korek gas, kaca pipet, sedotan, dan sebuah botol whisky yang sudah dimodifikasi. Umumnya barang-barang tersebut digunakan sebagai alat mengonsumsi sabu.

Nahas saat hendak ditangkap, masih versi kepolisian, Sarijan mencoba melawan.

"Saat itu ada dua pisau, terduga pelaku mau mengambil pisau panjang, sejenis pedang. Di situlah terjadi pergumulan," bebernya.

Kendati begitu, Rifai belum menjelaskan mengapa Sarijan bisa tewas. Pihaknya, janji Rifai, akan berkoordinasi dengan keluarga Sarijan guna autopsi.

Selain itu, hari ini enam polisi yang terlibat penggerebekan Sarijan akan dipanggil oleh Tim Propam.

"Kalau nanti ada ditemukan indikasi anggota salah, kita akan proses dan dan tegas. Ini perintah kapolda langsung," imbuhnya.

"Jadi, kita tunggu perkembangan dari Bidang Propam,” pungkas Rifai.

Versi Keluarga

Penggerebekan Maut Kakek Teluk Tiram: Sarijan Rupanya Target Tersohor Kepolisian

Sarijan tewas dalam sebuah penggerebekan di kediamannya, Desa Pemangkih Baru, Kabupaten Banjar.

Pria 60 tahun itu tewas setelah diduga digebuki oleh sejumlah polisi berpakaian preman di rumah istri keduanya. Wajahnya penuh luka lebam.

Darah segar mengucur dari hidung kakek asal Teluk Tiram, Gang Bakti, Banjarmasin Barat. Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Sarijan keburu melayang.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
123
Komentar
Banner
Banner