bakabar.com, JEMBER - Pengasuh Ponpes Nuris Jember Kyai Muhyiddin Abdus Somad secara terbuka menyampaikan dukungannya kepada pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Hal itu disampaikan Muhyiddin Abdus Somad usai menerima kunjungan Anies-Cak Imin di Ponpes Nuris di Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember pada Kamis (28/9).
Selain sebagai pengasuh Ponpes Nuris, Muhyiddin juga menjabat Ketua Rois Syuriah Pimpinan Cabang Nahdlatul (PCNU) Jember.
Kendati demikian, ia menyampaikan dukungan kepada pasangan Anies-Cak Imin bukan atas nama organisasi NU. Dukungannya, semata-mata sebagai pengasuh pondok pesantren.
Baca Juga: Anies-Cak Imin Sampaikan ‘Pledoi’ di Hadapan Para Kiai Jember
"Saya sebagai pengasuh pesantren, saya mendukung Cak imin. Sebagai lembaga NU, saya netral saja," kata Muhyiddin kepada bakabar.com, Kamis (28/9).
Lebih lanjut, Muhyiddin mengungkapkan, dukungannya akan diberikan dalam bentuk mengerahkan para santri, alumni dan para kyai di Jember untuk memilih Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024.
"Kami mendukung berkampanye dor too dor, dan doa bersama para santri dan kyai," jelasnya.
Selain itu, dukungan juga disampaikan oleh sejumlah pondok pesantren di Jember, karena secara tradisi mereka akan menghormati ponpes yang lebih tua. Dengan begitu, dukungan terhadap pasangan Anies dan Cak Imin akan semakin menguat.
Baca Juga: Disambut Santri dan Ulama, Anies dan Cak Imin Kunjungi Ponpes Nuris di Jember
"Kita ikut kyai sepuh, ketika Pesantren seperti, Lir Boyo, Ploso, Sidogiri, Walisongo Situbondo, sudah mendukung," jelasnya.
Muhyiddin menambahkan, "Kita ikut yang pondok rujukan itu."
Pada pertemuan ini, Muhyiddin membeberkan pihaknya turut mengundang para kyai dari wilayah Jember, Lumajang dan Bondowoso. Dalam pertemuan itu, Cak Imin dan Anies Baswedan secara jelas mengungkapkan kehadirannya untuk meminta dukungan dari para kyai agar berhasil di pemilu 2024.
"Kami undang (para kyai) hanya lewat WA. Tapi beliau pada datang semua, dari Jember, Lumajang, Bondowoso. Ada sekitar 500-1000," jelasnya.
