bakabar.com, TANJUNG – Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi mengungkap penyebab kematian seorang pria di tepi jalan depan Hunian 25, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Selasa (10/5).
Mayat pria yang diketahui bernama Suriani itu ditemukan dengan posisi tertelungkup. Pria ini memakai celana panjang jeans tanpa baju. Sebuah topi terlihat tergeletak di sekitar kepala.
Temuan tersebut langsung direspons kepolisian setempat. Setelah dilakukan olah TKP oleh Inafis Polres Tabalong, jenazah Suriani dibawa ke RSUD H Badaruddin Kasim di Maburai.
“Korban ditemukan anggota yang melakukan patroli rutin sekitar pukul 16.45 Wita. Tepat di depan Hotel Sederhana, terlihat banyak orang berkumpul,” jelas Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui Kapolsek Murung Pudak AKP Samsu Suargana.
“Ternyata setelah didatangani, warga menemukan seseorang yang terbaring miring menindih tangan kiri. Sedangkan tangan kanan memegang kepala,” tambahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda fisik, korban dinyatakan meninggal. Tak lama kemudian, Inafis Reskrim Polres Tabalong juga tiba untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
“Kami menemukan dompet milik korban yang berisi KTP dan SIM, sehingga identitas dapat dengan cepat diketahui,” beber Samsu.
Setelah diperiksa intensif di rumah sakit, dokter meyakini korban mendapat serangan stroke. Ditandai dengan bentuk wajah yang miring ke arah kiri.
Pun ketika petugas mendatangi rumah korban, ditemukan obat penurun darah, “Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” tegas Samsu.
“Kemudian menurut sejumlah saksi, korban masih terlihat sedang duduk di trotoar sekitar pukul 16 30 Wita,” imbuhnya.
Adapun pihak keluarga menerima atas kejadian tersebut, “Direncanakan jenazah akan dibawa ke Selongan dan diurus oleh pihak keluarga,” tandas Samsu.