bakabar.com, BANJARMASIN – Vaksinasi untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Banjarmasin mulai dilakukan, Kamis (24/6) kemarin.
ODGJ yang disuntik di antaranya berada di Rumah Singgah, Basirih, Banjarmasin Selatan.
Kasi Tuna Sosial dan Korban Tindak Kekerasaan Dinsos Banjarmasin, Hasan Basri mengatakan sebanyak 61 ODGJ menerima vaksin.
“Kesulitan dalam menginput nama penerima vaksin ini karena hampir 10 persen ODGJ yang ada di sini tidak memiliki identitas,” ujarnya pada Jumat (25/6).
Menurutnya, yang jadi sasaran utama ODGJ mengalami disabilitas fisik dan mental.
Selain itu, mereka juga sudah selesai menjalani perawatan di RSJ Sambang Lihum.
Hasan berharap vaksinasi di rumah singgah bisa dilakukan berkelanjutan.
Alasannya, lantaran jumlah penghuni rumah singgah yang tidak menentu.
“Layanan di sini, full 24 jam. Ketika ada yang mengantar misalnya Satpol PP, selalu kami terima,” ucapnya.
Hasan juga menjelaskan bahwa selain memerlukan vaksin, pihaknya juga memerlukan rapid test antigen.
Sebab mereka yang diantar ke rumah singgah kerap belum tidak diketahui apakah terpapar virus corona, atau tidak.