tips kesehatan

Pencernaan Bermasalah? Atasi dengan 5 Makanan Fermentasi Ini

Makanan fermentasi adalah jenis makanan yang mengandung bakteri baik atau bermanfaat. Fermentasi pada dasarnya merupakan proses alami

Featured-Image
Makanan fermentasi. Foto: Mother and Beyond.

bakabar.com, JAKARTA - Makanan fermentasi adalah jenis makanan yang mengandung bakteri baik atau bermanfaat. Fermentasi pada dasarnya merupakan proses alami yang mana organisme mengonversi gula menjadi asam.

Makanan atau minuman fermentasi juga sarat akan probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan. Tidak heran mengapa banyak orang menyukai makanan jenis ini, bahkan secara khusus menyediakan stock agar bisa dengan rutin mengkonsumsinya.

Bahkan sebuah riset di Stanford School of Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan fermentasi selama lebih sepekan bisa menghasilkan mikrobioma usus yang lebih bervariasi, dengan demikian usus memiliki keseimbangan "bakteri sehat" yang lebih baik.

Selain itu, keseimbangan yang sehat akan bakteri baik tidak hanya membantu pencernaan. Dari laman Blackmores menjelaskan bahwasanya terdapat bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi bakteri baik dapat membantu menurunkan infeksi. Kesehatan bakteri di usus Anda juga dikaitkan dengan kesehatan otak, perilaku, dan kelebihan berat badan - serta mengurangi peradangan.

Merangkum beragam sumber, berikut sederet makanan fermentasi ini menjadi jenis paling direkomendasikan untuk kesehatan:

1. Tempe

Tempe adalah makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai menggunakan ragi Rhizopus spp. Makanan fermentasi ini juga sumber protein nabati yang murah, mudah didapatkan, dan tentunya padat gizi.

Pasalnya, tempe kaya asam amino esensial yang dibutuhkan untuk metabolisme dan kesehatan tubuh. Tempe juga mengandung probiotik yang bisa menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.

Semakin seimbang bakteri di usus, pencernaan Anda jadi semakin lancar dan terhindar dari susah buang air besar alias sembelit (konstipasi). 

2. Kefir

Kefir merupakan susu fermentasi dengan kandungan asam karbonat yang rendah. Mengonsumsi minuman susu fermentasi seperti kefir dapat membantu mengurangi inflamasi, sakit perut, dan sembelit.

Selain itu, kefir juga merupakan sumber alami vitamin K2, nutrisi yang terkait dengan penurunan risiko patah tulang. Terakhir, mengonsumsi kefir dikaitkan dengan penurunan infeksi Helicobacter pylori. Ini adalah bakteri yang dapat menginfeksi perut dan dapat meningkatkan risiko kanker perut.

3. Kimchi

Data kesehatan menunjukkan bahwa asupan kimchi dalam jumlah sesuai dikaitkan dengan penurunan berat badan di antara orang paruh baya dan lanjut usia keturunan Korea. Data lain juga menunjukkan bahwa konsumsi kimchi dikaitkan dengan penurunan risiko pengembangan eksim dan potensi antikanker terhadap sel kanker pankreas.

4. Yoghurt

Banyak pilihan yoghurt memiliki bakteri hidup, tetapi yoghurt susu merupakan sumber nutrisi pendukung kesehatan tulang yang penting, termasuk kalsium dan magnesium. Faktanya, konsumsi yoghurt lebih banyak dikaitkan dengan peningkatan kepadatan mineral tulang dan fungsi fisik pada orang dewasa.

Strain probiotik tertentu yang ditemukan dalam yoghurt dapat meningkatkan kesehatan usus, meningkatkan respons anti-inflamasi, dan kekebalan tubuh secara keseluruhan.

5. Kombucha

Kombucha sering disebut teh jamur karena terbuat dari teh hitam atau teh hijau yang difermentasi dengan beberapa ragi dan bakteri.

Teh kombucha mengandung zat gizi seperti asam asetat, folat, asam amino esensial, vitamin B, dan vitamin C. Kandungan bakteri dalam teh kombucha membuat minuman fermentasi ini cenderung beraroma tajam.

Meski begitu, aroma tajam ini pertanda baik karena bakteri tersebut dapat meningkatkan kesehatan usus Anda.

Itulah sejumlah makanan dan minuman fermentasi yang dinilai paling sehat oleh para ahli. Selamat mencoba!

Editor


Komentar
Banner
Banner