bakabar.com, JAKARTA - Setelah bencana gempa Cianjur beberapa hari lalu, mesin pencarian Google Trends mencatat peningkatan penelusuran terkait "gempa" sebesar 1.300 persen di seluruh dunia pada 22 November 2022.
Berdasarkan keterangan resmi Google yang diterima pada Jumat (25/11), Indonesia kini berada dalam masa berkabung setelah gempa di Cianjur dan sekitarnya, yang juga memakan korban jiwa begitu banyak.
"Pada masa genting seperti ini, informasi yang tepat waktu dan bermanfaat sangatlah dibutuhkan," tulis Google, Jumat (25/11).
Google mencatat minat penelusuran tentang gempa menurut kota selama sepekan di Indonesia antara lain kata "Cianjur", "Karang Tengah", "Cisarua", dan "Sukaluyu".
Baca Juga: Hari Kelima, BNPB Laporkan 310 Orang Meninggal dalam Gempa Cianjur
Pencarian baru yang mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir di Indonesia yaitu "korban gempa Cianjur" dan "penyebab gempa Cianjur", "apakah ada gempa susulan di Cianjur", "info tsunami hari ini", dan "RSUD Sayang Cianjur alamat".
Menurut perusahaan teknologi tersebut, kata "open donasi gempa Cianjur" juga tercatat sebagai pencarian baru yang mengalami peningkatan signifikan pada 22 November 2022 di seluruh dunia.
Di waktu yang sama, pertanyaan teratas tentang bencana alam di Indonesia antara lain "daerah mana saja yang terkena gempa di Cianjur", "gempa yang terjadi hari ini dimana", "Cianjur dimana", "di mana pusat gempa hari ini", dan "apakah ada gempa susulan hari ini".
Selain itu, Google mencatat pencarian teratas terkait Cianjur pada 22 November 2022 di seluruh dunia yaitu "gempa Cianjur", "pray for Cianjur", "korban gempa Cianjur", dan "penyebab gempa Cianjur".
Baca Juga: Cerita Nakes Sukarela Membantu Korban Gempa, Berdalih Ingin Mengunjungi Teman
Google juga turut menyampaikan duka cita atas musibah gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11).
Menurut perusahaan, Google.org akan mendonasikan Rp1,5 miliar untuk mendukung beragam lembaga dan untuk mendukung keluarga terdampak gempa.
"Kami pun memulai kampanye penggalangan dana internal jikalau karyawan Google ingin turut berkontribusi pada saat kritis ini," demikian kata Google.
Sebagai informasi, Google Trends merupakan alat (tools) untuk memahami tren pencarian dengan menunjukkan seberapa sering istilah tertentu dicari relatif terhadap total volume pencarian di situs Google selama periode waktu tertentu.