Hot Borneo

Pencarian Korban Tenggelam KM Teman Niaga Disetop, Owner Siap Tanggung Jawab

apahabar.com, BATULICIN – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru – Batulicin melaksanakan zoom…

Featured-Image
Kasi KKBP KSOP Kelas III Kotabaru – Batulicin, Kapten Rona. Foto-apahabar.com/Syahriadi.

bakabar.com, BATULICIN – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru – Batulicin melaksanakan zoom meeting dengan keluarga korban serta owner KM Teman Niaga yang karam di Selat Makassar.

Dalam zoom dibahas bagaimana laporan terkait pencarian kelanjutan terhadap 9 korban yang belum ditemukan hingga Rabu (7/9).

“Untuk pencarian secara SOP sudah dihentikan, namun kami masih tetap memantau dan mengimbau warga, kapal-kapal, dan nelayan untuk memberikan informasi kalau menemukan,” ujar Kepala KSOP, melalui Kasi KBPP, Kapten Rona.

Selain itu, dalam pertemuan zoom juga dibahas bagaimana santunan atau tali asih yang bakal diberikan kepada para korban atau keluarga korban.

“Kami meminta kepada owner kapal untuk bertanggung jawab dan memberikan tali asih kepada para korban. Dan itu disanggupi pihak owner,” ujar Kapten Rona.

Diketahui untuk 2 jenazah korban yang sudah teridentifasi sudah dikembalikan ke pihak keluarga. “Sudah kemarin diberangkat ke pihak keluarga,” terangnya.

Sementara yang belum teridentifikasi 2 bagian tubuh yakni 2 potongan tubuh yakni kaki masih di RSUD dr H Abdurrahman Noor.

“Untuk dua potongan tubuh ini, kami belum bisa pastikan apakah korban KM Teman Niaga atau bukan,” jelasnya.

“Jadi ada 6 korban yang sudah diketahui dari ABK KM Teman Niaga. 4 selamat, 2 teridentifiasi meninggal dunia. Dua potongan tubuh belum diketahui. Sehingga masih 9 korban yang masih tidak diketahui,” tukasnya.

Diketahui 2 korban teridentifikasi yang ditemukan meninggal dunia yakni jenazah pertama adalah Alfian Septiyanto (30).

Dia adalah Masinis III dari KM Teman Niaga yang ditemukan, Rabu (31/8) sekira pukul 12.15 Wita.

Alfian Septiyanto merupakan warga RT 05 RW 04 Desa Karang Turi Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah.

Kemudian jenazah korban kedua adalah Eddy Hayani S (62) Kepala Kamar Mesin (KKM) dari KM Teman Niaga. Korban merupakan warga asal Lampung.

Eddy Hayani ditemukan mengapung di daerah Perairan Tanjung Seloka Kotabaru, Kamis (1/9) sekira pukul 11.00 wita.

Selanjutnya dua potongan tubuh juga ditemukan di pinggir pantai Desa Alle – Alle Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kotabaru, pada Kamis dan Jumat atau 1-2 September 2022.

Mengenai 2 potongan tubuh ini identitasnya belum diketahui, sehingga belum bisa dipastikan sebagai korban KM Teman Niaga yang ikut tenggelam.



Komentar
Banner
Banner