bakabar.com, JAKARTA - Upaya pencarian di hari pertama Sabtu (25/3) atas 1 korban hilang akibat tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas Karangpilang Surabaya dihentikan sementara.
"Pencarian hari pertama ini dilakukan hingga pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan pada hari Minggu (26/3) besok jam 06.30", jelas Haris Supardi, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya.
Pencarian hari pertama dilakukan tim SAR gabungan dengan menyisir area di sekitar lokasi tenggelamnya perahu penyeberangan menggunakan 11 perahu karet yang dibagi menjadi beberapa sektor pencarian.
Baca Juga: Kesaksian Korban, Perahu Tambang Alami Kebocoran Sejak Berangkat
Haris mengungkapkan, sementara ini pihaknya masih mengoptimalkan pencarian dari permukaan air. "Dengan visibility nol, dirasa pencarian dengan metode penyelaman akan sulit dilakukan" ujarnya.
Upaya pencarian korban atas nama Desiree (23) warga Kemlaten Surabaya itu dilakukan oleh tim SAR gabungan. Korban diduga tenggelam di Sungai Brantas usai perahu yang ditumpanginya tenggelam. Saat kejadian, korban diketahui berangkat bersama anggota keluarganya.
Adapun tim pencari terdiri dari tim rescue Kantor SAR Surabaya, BPBD Provinsi Jatim, Polrestabes, Yon Talfib, Pol Airud, Satpol PP, DPKP, Gerpik, Brigade Penolong, Dishub Provinsi Jatim, Relawan RKKS, Siaga Kota Surabaya, Possi Surabaya, TAGANA, Pramuka Sidoarjo, Pramuka Surabaya, SAR MTA, PPR Lamongan, VOH, RAPI, dan warga sekitar.
