bakabar.com, SURABAYA - Banjir lahar dingin Semeru menyebabkan lima jembatan penghubung desa di Jawa Timur terputus. Hal itu mendapat perhatian serius pemerintah setempat.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa telah menginstruksikan Dinas PU Bina Marga sigap. Segera menangani jembatan yang putus.
"Kami juga akan mengkoordinasikan lebih lanjut dengan Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional Jawa-Bali," ungkapnya, Minggu (9/7).
Baca Juga: 571 Jiwa Mengungsi, Lumajang Tanggap Darurat Banjir Lahar Semeru
Jembatan-jembatan itu di antaranya; penghubung Desa Kloposawit dengan Tumpeng, Kecamatan Candipuro. Kemudian Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Pronojiwo.
Selanjutnya Jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan. Lalu penghubung Desa Tumpeng dan Nguter, serta Jembatan Kalibaru Pronojiwo.
Selain perbaikan jembatan, BPBD Jatim dan Kementerian PUPR bakal melakukan perbaikan tanggul sungai yang jebol akibat banjir lahar dingin. Juga akan menormalisasi sungai.