Sampah Perkotaan

Pemkot Medan Targetkan Wajib Retribusi Sampah 250 Ribu Keluarga

Pemerintah Kota Medan menargetkan wajib retribusi sampah pada 2023 meningkat menjadi 250 ribu kepala keluarga.

Featured-Image
Tumpukan sampah menggunung pada tempat pembuangan akhir Terjun di Medan, Sumut. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Medan menargetkan wajib retribusi sampah pada 2023 meningkat menjadi 250 ribu kepala keluarga.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Suryadi Panjaitan di Medan, Jumat (27/1). Peningkatan tersebut diharapkan akan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) di bidang retribusi persampahan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara. 

"Di 2023 ini wajib retribusi sampah harus meningkat 250 ribu kepala keluarga," ucap Suryadi Panjaitan.

Tercatat wajib retribusi sampah pada 2022 baru sekitar 87 ribu kepala keluarga, sementara jumlah kepala keluarga di Kota Medan saat ini sekitar 500 ribu.  

Baca Juga: Perangi Sampah di Pelabuhan, ASDP Hadirkan RVM

Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan menyebut, ibu kota Provinsi Sumatera Utara memproduksi sampah organik maupun anorganik di 2021 sekitar 2.000 ton per hari. 

"Retribusi sampah ini dapat menjadi salah satu sumber penerimaan pendapatan asli daerah, tapi peningkatan itu harus dibarengi juga peningkatan pelayanan," terang Suryadi. 

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan melakukan inovasi dalam optimalisasi peningkatan wajib retribusi sampah. 

"Jika hari ini pengutipan secara manual kurang efektif, coba menggunakan sistem digital," ujar Bobby saat rapat koordinasi pelaksanaan wajib retribusi sampah di Medan, Rabu (25/1).

Baca Juga: Tinjau Bantar Gebang, Pj Heru Ingin Perbaiki Pengelolaan Sampah

Agar wajib retribusi sampah memahami pembayaran retribusi sebagai kewajiban, terang dia, maka pihaknya meminta OPD terkait meningkatkan kualitas kebersihan. 

"Jika lingkungan sudah bersih, Insya Allah masyarakat dengan senang hati untuk membayar retribusi setiap bulannya," ujar Bobby. 

Untuk itu, Bobby mengimbau untuk meningkatkan kinerja, inovasi dan berkolaborasi dengan semua wilayah agar persoalan sampah di Kota Medan bisa diselesaikan dengan optimal.

Editor


Komentar
Banner
Banner