News

Pemkot Bekasi Lambat Monitoring Proyek Pembangunan Irigasi

Pemkot Bekasi terus memonitoring dua pembangunan dua Polder Air di Bekasi. Sampai akhir tahun proyek itu belum juga kelar.

Featured-Image
Pembangunan polder air di Bekasi (Foto: Kompas)

bakabar.com, JAKARTA - Menjelang pergantian tahun, PLT Walikota Bekasi Tri Adhianto mencoba melakukan monitoring aolder Air atau irigasi ke wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada Rabu (28/12).

Dirinya ternyata mendapati adanya dua pembangunan di kelurahan Cikiwul dan Ciketing Udik Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi yang belum selesai.

Dalam sidaknya pembangunan polder air belum selesai di dua kelurahan tersebut. Padahal seharusnya proyek itu sudah rampung akhir tahun.

"Ini udah tanggal 28 Desember, kok masih belum selesai? Diselesaikan dong," kata Tri Adhianto 

Baca Juga: Warga Bekasi Keluhkan Pembagian BLT: Belum Pernah Dapat

Diketahui pembangunan polder air di dua kelurahan itu, dilakukan oleh pihak Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya (DBMSDA).

Dirinya sempat menyinggung proyek yang di kerjakan DBMSDA agar tidak asal-asal membangun polder air itu.

"Terus bikin polder air yang memang benar-benar bisa menahan air, jangan asal bikin yang tinggi, tapi strukturnya gak sesuai. Jadi bisa benar-benar menahan banjir," ungkap Tri.

Baca Juga: BRIN Prediksi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek, Begini Respons BPBD Bekasi

Dalam sidak PLT walikota Bekasi, pihak DBMSDA berasalan belum rampungnya proyek pembangunan polder air pada akhir tahun karena pekerjaan sering kali terkendala cuaca.

"Pembangunan polder air yang belum selesai juga sedikit banyak terkendala cuaca yang belakangan ini sering hujan," ucap Kabid Tata Air DBMSDA Anjar Budiono.

Anjar menyebut bahwa proyek yang dikerjakan akan dimaksimalkan dengan memperhatikan struktur atau kontur tanah sekitar.

"Dengan pekerjaan yang maksimal dan berhati-hati, polder air ini bisa menjadi salah satu cara mencegah banjir," tukasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner