Elpiji 3 kg

Pemkab Temanggung Tambah Kuota Elpiji 3 Kg Selama Panen Tembakau

Pemerintah Kabupaten Temanggung menambah kuota elpiji 3 kilogram untuk memenuhi ketersediaan pasokan selama musim panen tembakau.

Featured-Image
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa khusus LPG Subsidi 3 Kg saat ini memang mengalami peningkatan konsumsi. Namun Pertamina terus berkomitmen untuk menjaga pasokan agar tetap aman. Foto-Dok. Pertamina

Apahabar.com, TEMANGGUNG - Pemerintah Kabupaten Temanggung menambah kuota elpiji 3 kilogram untuk memenuhi ketersediaan pasokan selama musim panen tembakau.

"Kami akan berkoordinasi dengan pertamina regional Semarang untuk memastikan ketersediaan pasokan elpiji 3 kilogram di Kabupaten Temanggung selama musim panen," kata Kepala Bagian Perekonomian, Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung Fita Parma Dewi, Selasa (2/8).

Sebab, ditinjau dari tren tahun-tahun sebelumnya, permintaan elpiji 3 kilogram selama musim panen tembakau meningkat. "Kenaikan dari bulan biasanya berkisar pada 5 sampai 6 persen," kata Fita Parma Dewi.

Lebih rinci, Fita menjelaskan, pada bulan biasa di luar musim panen tembakau permintaan mencapai 2300-an matrik ton.

Baca Juga: Distribusi Elpiji 3 Kg di Banyuwangi, Pertamina: Hanya Untuk 4 Golongan

"Memasuki masa panen tembakau, khususnya Agustus bisa mencapai 2500 an matrik ton," tuturnya.

Dengan demikian, ia memprediksi, kenaikan permintaan bisa mencapai 30.000 tabung elpiji 3 kilogram selama musim panen.

"Kami melihat di tahun lalu, trennya seperti itu,” katanya.

Ia mengungkapkan, kenaikan paling tinggi tahun lalu terjadi pada Agustus, sementara September sudah mulai turun kembali. Menurut Fita, elpiji tersebut bukan digunakan untuk industri tembakaunya, tetapi karena banyaknya tenaga kerja yang terlibat dalam pertembakauan. 

Baca Juga: Elpiji 3 Kg, AAKI: Pertamina Amankan Pasokan Melalui Operasi Pasar

Sehingga kebutuhan konsumsi, masak-memasak juga meningkat. Karena pengolahan tembakau berlangsung sehari penuh, dari pagi sampai pagi lagi. 

Selanjutnya Fita akan selalu berkoordinasi dengan Pertamina ataupun pihak ESDM apabila ada perubahan kuota. Hal itu sebagai langkah antisipasi agar elpiji kembali tersedia dan tidak terjadi kelangkaan.

“Di Temanggung ada 26 agen dan 1012 pangkalan tersebar di 20 kecamatan se-Temanggung. Persebaran penjualan tertinggi ada di daerah sentra tembakau,” jelasnya.

Kuota elpiji 3 kilogram di Kabupaten Temanggung tahun 2023 sebanyak 27.046 matrik ton atau 9 juta tabung. Dengan harga eceran tertinggi Rp15.500 per tabung untuk pembelian langsung di agen. 

Editor
Komentar
Banner
Banner