bakabar.com, BALIKPAPAN - Aldiansyah, bocah 11 tahun harus meregang nyawa di Danau Danurdana, Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Sebrang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (25/6) sore.
Diketahui, Danau Danurdana tersebut merupakan bekas galian lubang tambang batubara. Keberadaan tempat wisata tersebut rupanya sudah diketahui pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kepala Desa Perjiwa, Erik Nur Wahyudi membenarkan bahwa tempat wisata itu merupakan lubang bekas galian tambang. Sejak tahun 2005 tak ada aktifitas tambang di lubang tersebut.
Baca Juga: Bocah 11 Tahun Meninggal di Kolam Bekas Galian Tambang
Selama nyaris 20 puluh tahun lubang bekas galian tambang tersebut dibiarkan hingga tergenangi air.
Erik mengungkapkan pemilik tempat wisata itu merupakan warga negara asing asal Korea Selatan, Kim Pan Cheol. Tepat setahun yang lalu lubang tersebut disulap oleh Kim menjadi tempat wisata.
"Kita sudah ingatkan (terkait) keamanan beberapa kali, termasuk dengan pak Alif DPRD Kukar, tapi tidak digubris. Kita di pemdes tidak ada terlibat pengelolaan, perizinan cuma minta surat keterangan usaha," ujar Erik.
Baca Juga: Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Ciliwung Bogor
Erik pun akan segera menutup sementara tempat tersebut. Dia akan segera membahas bersama DPRD Kukar dan Dinas Pariwisata.
"Secepatnya kita akan rapat, mungkin libatkan tokoh juga. Kita akan bahas masalah ini, dan akan kita sampaikan bahwa kita bersama wakil ketua DPRD sudah mengingatkan pengamanan. Sementara kita dulu, baru panggil pengelola wisata," lanjut Erik.
