bakabar.com TENGGARONG - Setelah 7 bulan Pemerintahan Kecamatan Samboja Barat berjalan, mereka terus mendorong perekaman e-KTP untuk masyarakat. Hal ini dilakukakan untuk menyesuaikan domisili penduduk, yang sebelumnya berdiam di Kecamatan Samboja dan berpindah ke Kecamatan Samboja Barat.
Camat Samboja Barat, Burhanuddin mengatakan sampai saat ini pihaknya terus mendorong dan mensosialisasikan perpindahan domisili identitas kependudukan tersebut.
"Karena perekaman e-KTP yang baru ini menyangkut masalah identitas karena sudah masuk di Kecamatan baru Samboja Barat, dan ini langkah pertama kami untuk melayani masyarakat karena perubahan status dari Kecamatan Samboja ke Kecamatan Samboja Barat," kata Burhannuddin, Jumat (13/10).
Baca Juga: Buah Manis Kerja Pemkab, Tak Ada Lagi Desa Sangat Tertinggal di Kukar
Sejauh ini, Burhanudin merasa proses pemerintahan di Kecamatan baru di Kutai Kartanegara (Kukar) ini sudah berjaln dengan baikdengan dukungan penuh dari masyarakat.
Untuk mempercepat proses perpindahan domisili, yang berkaitan dengan identitas Kecamatan Samboja Barat, mereka melakukan inovasi yang disebut Sitem Jemput Bola Perekaman e-KTP atau Si Jempol Kembar.
Program ini telah berjalan sukses di 10 Desa dan Kelurahan yang ada di Samboja Barat. Dengan metode menerjunkan tim langsung ke tengah masyarakat untuk melakukan perekaman e-KTP, semua warga bisa mendapatkan KTP.
"Dan Alhamdulillah blanko KTP elektronik sudah mulai kami distribusikan. Tahap pertama ada 3.000 untuk di Kelurahan Salok Api Darat dan Karya Merdeka, dan hari ini di 2 Kelurahan lagi yakni di Kelurahan Margomulyo dan Sungai Merdeka," pungkasnya.(ADV/Diskominfo DKI)
