bakabar.com, SUBANG – Teka-teki pelaku pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat masih diselimuti misteri.
Polres Subang terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan dalam bagasi Alphard pada Rabu (18/8) lalu tersebut.
Meski demikian, penyidik Satreskrim Polres Subang mengaku sudah mendapatkan titik terang untuk pengungkapan kasus tersebut, termasuk siapa otak pelaku pembunuhan sadis itu.
Muncul dugaan terduga pelaku merupakan orang yang mengenal korban, bahkan diduga masih orang dekat korban lantaran tak ada kerusakan pintu maupun jendela di rumah korban.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan bahwa pihaknya tak mau gegabah dalam menetapkan tersangka pelaku pembunuhan. Dia menambahkan bahwa penyidik masih menunggu hasil laboraturium forensik.
“Kan kemarin sudah ada clue-nya, tidak ada pintu rumah atau jendela yang di rusak. Artinya pelaku bisa masuk dengan gampang, yang bisa masuk dengan gampang siapa, iya kan? Sekarang ini kita masih menunggu hasil dari labfor. Tapi sudah ada titik terang. Kami minta agar semuanya bersabar. Insyaallah pasti kita rilis dalam waktu dekat,” kata Sumarni, Selasa (24/8) lalu.
Sebelumnya polisi menyebut jika dalam kasus pembunuhan Tuti Suharti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) bukan perampokan atau pencurian lantaran tak ada barang berharga korban yang hilang.
Pelaku hanya mengambil handphone milik Amelia dan menghapus akun medsosnya guna menghilangkan jejak digital.
Penyidik telah memeriksa 20 saksi, termasuk Yosef yang merupakan ayah dan istri korban bersama istri mudanya.
Saat ini hubungan istri muda Yosef dan ke dua korban mulai didalami polisi.
Kapolres juga menyebut pelaku lebih dari satu orang. “Kita masih mengumpulkan bukti-bukti. Beri kami kesempatan. Supaya ini fix mengarah ke seseorang. Iya, indikasinya begitu, [pelaku] lebih dari satu orang,” kata Kapolres.
Fakta Baru Pembunuhan Subang, dan Misteri Jasad Tanpa Busana