Tak Berkategori

Pembunuhan di Balikpapan, “Hukum Mati Praka MAM” Menggema di Rumah Duka

apahabar.com, BALIKPAPAN – Jasad korban pembunuhan sadis Praka MAM, oknum TNI di Balikpapan akhirnya sampai di…

Featured-Image
Tiba di rumah duka, mobil jenazah dari RSKD Balikpapan itu disambut oleh keluarga dan sejumlah anggota TNI. apahabar.com/Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN – Jasad korban pembunuhan sadis Praka MAM, oknum TNI di Balikpapan akhirnya sampai di rumah duka, Batu Ampar Permai, Graha Indah, Km 5, Rabu (14/4) sore.

Tiba di rumah duka, mobil jenazah dari RSKD Balikpapan itudisambut oleh keluarga dan sejumlah anggota TNI.

Tangis pun pecah seketika saat peti jenazah diangkat oleh jajaran TNI. Sang ibu seolah tak percaya anaknya itu meninggal dengan cara sadis.

“Saya enggak terima, saya mau ketemu sama dia (Praka MAM), saya mau ketemu pokoknya, kasih ketemu saya sama dia pak,” ujar ibu korban kepada salah seorang perwira TNI dari Yonif Raider 600/Modang VI Mulawarman.

Jenazah pun lantas dimakamkan di TPU Kariangau. Berbondong-bondong keluarga dan jajaran TNI memakamkan korban yang merupakan seorang guru honorer di SD Negeri 008 Balikpapan Tengah itu.

Ayah korban, Kuswanto mengatakan bahwa dirinya sangat geram terhadap apa yang dilakukan Praka MAM kepada anaknya.

Bagaimana tidak, setelah anaknya hilang kabar pada 1 Maret lalu, Praka MAM memainkan drama. Ia seolah tidak mengetahui keberadaan sang kekasihnya itu dan berpura-pura ikut mencari korban.

Tak hanya itu, Praka MAM juga menghabisi anaknya dengan cara tak wajar yakni saat ditemukan hanya tersisa tulang belulang saja.

“Pertama dia sudah bohong, dia pura-pura ikut mencari seolah-olah tidak tahu. Terus dia sudah melakukan pembunuhan berencana. Lalu dia membunuh dengan cara begitu (diduga mutilasi), saya jelas enggak terima,” geramnya.

Kuswanto bahkan menuntut Praka MAM dihukum mati atas apa yang dilakukannya itu. Namun ia tetap sepenuhnya menyerahkan penyidikan ke polisi militer Kodam VI Mulawarman.

“Dari saya selaku keluarga harapan saya dia dituntut hukuman mati,” tegasnya.

Mengintip Lokasi Pembunuhan Sadis Guru Oleh Oknum TNI di Balikpapan



Komentar
Banner
Banner