bakabar.com, DENPASAR - Kasus pembunuhan wanita di Denpasar bernama Aluna pada Malam Tahun Baru mengarah kepada dugaan bahwa korban dan pelaku memiliki kedekatan atau ada hubungan.
Hal itu dikatakan oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas saat ditanya wartawan perkembangan kasus pembunuhan Aluna Sagita.
"Sepertinya ada kedekatan atau hubungan antara mereka berdua," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas di Mapolresta Denpasar,, Senin (2/1).
Baca Juga: DOR! Otak Pembunuhan Polisi di ‘Kampung Narkoba’ Kalteng Tewas Ditembak
Saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut termasuk mencari tahu keberadaan dua ponsel milik korban yang bisa menjadi petunjuk penting kasus ini.
Sementara soal profesi korban yang dicap open BO (wanita pekerja seks komersial-red) karena barang bukti kondom yang ada dekat jasad korban saat ditemukan. Kapolresta tak mau berspekulasi.
Dikatakan Kapolresta bahwa soal profesi korban masih dilakukan penyelidikan dan meminta keterangan beberapa saksi.
"Sudah ada beberapa saksi kami periksa, mohon dukungannya agar kasus ini segera dapat kami ungkap," tuturnya.
Baca Juga: Kronologi Mayat Mutilasi di Kontrakan, Pelaku Diduga Orang yang Hilang
Seperti diberitakan sebelumnya, Aluna Sagita ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar kos di malam tahun baru tepatnya Sabtu (31/12).
Perempuan yang diketahui tinggal sendirian di kos ini ditemukan oleh temannya yang terpaksa mendobrak pintu kos karena curiga ada kejanggalan atas temannya.
Saat itu, ia memanggil manggil tapi tak dibukakan pintu. Apalagi lampu kamar korban saat itu masihmenyala.
Lantaran tidak ada penjaga kos, mereka kemudian berinisiatif memanggil tukang kunci untuk membuka pintu kamar korban. Ketika pintu terbuka, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Baca Juga: Update Pembunuhan Bos Motor Bekas Barabai, Polisi Beber Kendala Perburuan
Saat ditemukan kondisi korban tidak menggunakan sehelai pakaian alias bugil, serta lehernya dijerat menggunakan kabel listrik.
Di TKP, tim identifikasi Polresta Denpasar menemukan satu bungkus rokok, baju korban, tas berisi make up, sebuah jam tangan milik korban, dan sebuah cincin milik korban.
Ditemukan juga kondom yang belum terpakai, serta 4 buah kondom bekas pemakaian, serta kabel listrik yang digunakan pelaku menjerat leher korban.
"Sementara barang korban yang belum ditemukan berupa dua buah iPhone dan identitas," terang Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi.